OKNUM “PENGUSAHA PRAKTEK BIDAN SRI RAHAYU & KLINIK BEAUTY SALON Dolokmasihul Diduga Melanggar Pasal 103 UUPPLH, Diminta APH Subdit 4 Krimsus Polda Sumut Turun Ke TKP

BARA NEWS

- Tim Kreatif

Rabu, 21 Juni 2023 - 01:07 WIB

50276 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dolokmasihul Serdang Bedagai |  Praktek bidan Srirahayu & klinik Beauty salon yang tergabung di satu lokasi yang berdomisili di pekan dolok masihul dan berjarak 20m dengan puskesmas dolokmasihul serdang bedagai propinsi Sumatera utara. Praktek bidan & klinik Beauty salon ini dikelola oleh perorangan atau swasta dan diperkirakan beroperasi sudah berjalan beberapa tahun yang lalu. Namun untuk penanggulangan limbah b3 yang dihasilkan praktek bidan & klinik Beauty salon setiap harinya diduga tetap saja dibuang dan dibakar di lokasi TPA klinik tersebut.

Permasalahan ini diketahui dari informasi masyarakat yang disampaikan ke pihak Media beberapa hari yang lalu bahwa praktek bidan Srirahayu & klinik Beauty salon yang berada di pekan dolokmasihul membuang dan membakar limbah b3 mereka dengan sembarangan di TPA , persisnya dibelakang praktek bidan & klinik tsb. Bermodalkan informasi ini Tim Media dan LSM mencoba mendatangi praktek bidan Srirahayu & klinik Beauty salon pada hari jumat 16/6-2023 dan secara kebetulan pemilik/Pengusaha praktek bidan  & klinik berada ditempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan bermodalkan informasi yang didapat kan dari masyarakat ,
tim media dan LSM langsung mengkomfirmasi dengan melontarkan beberapa pertanyaan terkait adanya informasi yang diterima dari masyarakat kepada pihak pemilik atau pengelola praktek bidan &klinik beauty salon serta meminta untuk Cross chek bersama pemilik ke TPA yang dimaksut.

Awalnya pihak dari pengusaha praktek bidan Srirahayu & klinik Beauty salon  hanya mengakaui bahwa limbah B3 yang dibakar itu kejadiannya sudah beberapa tahun yang lalu, dan sekarang kami sudah menjalin kerjasama dengan pihak ke-3 untuk penanganan limbah b3 yang dihasilkan praktek dan klinik kami ini sambil memperlihatkan bukti surat kerjasama dengan PT. Indonesia lestari group tutur istrinya yang berprofesi sebagai bidan sekaligus penanggung jawab di praktek bidan & klinik kepada Media dan LSM.

Setelah usai melakukan komfirmasi kepada  pihak pengusaha,tim media dan Lsm kembali meminta dilakukan Cross chek bersama dengan pihak pengusaha praktek bidan & klinik Beauty salon ke TPA tempat pembakaran limbah b3 yang dimaksut ternyata di TPA tsb ditemukan limbah b3 yang diduga baru saja dibuang dan belum sempat dibakar. Saat itu juga Tim media dan Lsm mengambil audio visual sebagai dokumentasi pemberitaan di Media serta barang bukti nantinya tindak lanjut hukum ke APH.

Ketua Dpc.LSM LPPAS -RI wilayah kerja Tebing tinggi -Serdang bedagai /S. Barus sangat menyesalkan kejadian ini. Dan meminta Aparat penegak Hukum (APH) subdit 4 Krimsus Polda Sumatera utara untuk menindak tegas Oknum pengusaha praktek bidan Srirahayu & klinik Beauty salon yang diduga telah melanggar pasal 103 UUPPLH yang berbunyi : setiap orang yang menghasilkan limbah b3 dan tidak melakukan pengolahan sebagaimana yang dimaksut pasal 59, dipidana paling singkat satu tahun dan paling Lama tiga tahun dan denda paling sedikit Millyar dan paling banyak 3 Millyar.

Untuk dinas kesehatan dan Lingkungan hidup kabupaten serdang bedagai propinsi sumatera utara dimimta agar mencabut izin apabila masih berlaku dan tidak mengeluarkan izin apabila masih dalam proses untuk praktek bidan Srirahayu & klinik Beauty salon serta tetap melakukan pengawasan terhadap praktek praktek bidan maupun klinik lain yang ada di wilayah kerja nya agar kejadian serupa jangan terjadi lagi, pinta S.Barus. (TIM)

 

Berita Terkait

FRN Desak Kapolda Aceh Usut Tuntas Kekerasan Terhadap Jurnalis
Agus Flores: Solusi Krisis Moral dan Hukum, Ditumbuhkan Kesadaran Pendidikan Moral Pancasila.
Upaya Upaya Menggagalkan Haji Bintang Kandidat Walikota Subulussalam, Difitnah Ijazahnya.
Polsek Muara Wahai Polres Kutai Timur Berhasil Tangkap Seorang Terduga Laki Laki Dengan Kepemilikan Narkotika Dan Senjata Api Beserta Amunisi
Perlawanan Jurnalis di Tanoh Rencong Atjeh Singkil, Hadapi PT Socfindo Kebun Lae Butar
*Fast Respon Counter Polri: Putusan Rehabilitasi Oknum Polisi Terlibat Kasus Narkoba Harus Diputuskan oleh Kapolri*
Pria Pembawa Pedang Samurai Saat Perkelahian di Sei Balai Dikenakan Pasal Berlapis
Satresnarkoba Polres Aceh Tenggara Kembali Jadi Sorotan Diduga Usai Tangkap Lepas Pengedar Narkoba

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 21:23 WIB

Josephine Simanjuntak Tegaskan Pentingnya Perda Perlindungan Perempuan dan Anak, Soroti Kekerasan Digital di Jakarta Timur

Senin, 20 Januari 2025 - 20:25 WIB

Anggota DPRD DKI Jakarta Josephine Simanjuntak Gelar Sosialisasi Perda Nomor 8 Tahun 2011 Kepada Masyarakat

Jumat, 17 Januari 2025 - 09:40 WIB

Owner PT ANK Sekaligus Managing Direktor Nusantara Law Firm & Partner Mengucapkan Turut Belasungkawa Atas Wafatnya Drs, H. Ichwan Yunus Mantan Bupati Mukomuko 2 Periode

Rabu, 8 Januari 2025 - 07:14 WIB

Kapal Pesiar Asal Prancis Singgah, Kepulauan Nias Dinilai Layak Jadi KEK Bidang Pariwisata dan Budadya

Kamis, 8 Agustus 2024 - 23:42 WIB

Partai Golkar Serahkan SK Rekomendasi Kepada Pasangan Said Sani-Saini Untuk Maju Sebagai Calon Bupati Dan Calon Wakil Bupati Gayo Lues

Sabtu, 20 Juli 2024 - 23:42 WIB

Sambangi Nusakambangan, Menteri Yasonna Pantau Penerapan Smart Prison

Sabtu, 13 Juli 2024 - 15:27 WIB

*Fast Respon Counter Polri: Putusan Rehabilitasi Oknum Polisi Terlibat Kasus Narkoba Harus Diputuskan oleh Kapolri*

Rabu, 3 Juli 2024 - 01:46 WIB

Sejahterakan Anggota, Kasad Ground Breaking Pembangunan Mess Bintara dan Tamtama Pengemudi

Berita Terbaru

BANDA ACEH

FRN Desak Kapolda Aceh Usut Tuntas Kekerasan Terhadap Jurnalis

Minggu, 26 Jan 2025 - 18:39 WIB