Gerakan Perdamaian Dunia, Upaya Pembangunan Perdamaian yang Dipimpin Warga Masyarakat Menandai Satu Dekade

BARA NEWS

- Tim Kreatif

Jumat, 2 Juni 2023 - 16:54 WIB

50259 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BARANEWS | Acara perdamaian yang memperingati upaya pembangunan perdamaian yang dipimpin warga masyarakat selama satu dekade diselenggarakan di 89 lokasi di 59 negara pada bulan Mei. Pada tanggal 25 Mei, 5.000 peserta berkumpul di Peace Gate of Seoul Olympic Park di Korea Selatan, dan ribuan orang lainnya dari Amerika Serikat, China, Jepang, Australia, dan Jerman termasuk Indonesia di seluruh dunia, diharapkan untuk bergabung acara sampai akhir bulan ini.

Secara resmi bernama “Peringatan Tahunan ke-10 Deklarasi Perdamaian Dunia HWPL dan Jalan Damai”, acara global ini diadakan oleh sebuah LSM internasional yang bernama Heavenly Culture, World Peace, Restoration of Light (HWPL) yang berafiliasi dengan Economic and Social Council (ECOSOC) PBB dengan naungan bersama organisasi publik dan swasta di berbagai negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mengingat kegiatan perdamaian HWPL selama 10 tahun terakhir, Ketua Lee Man-hee berkata, “Sejak berjanji untuk bekerja sama untuk perdamaian dunia 10 tahun yang lalu, kami telah menyerukan perdamaian di seluruh dunia. Kami menganjurkan bahwa perdamaian harus diajarkan di rumah tangga dan di sekolah, dan bahwa setiap orang harus menjadi pembawa pesan perdamaian. Saya pergi ke medan perang di Mindanao, Filipina untuk menyuarakan perdamaian dan mereka di sana berjanji untuk tidak berperang lagi.” Ia juga menekankan, “Setiap orang harus bersatu di bawah nama perdamaian dan bekerja sama untuk menciptakan dunia yang baik dan menjadikannya sebagai warisan bagi generasi-generasi mendatang. Inilah yang perlu kita lakukan di era ini.”

Dalam acara tersebut diresmikan “Pernyataan Bersama Peringatan Tahunan ke-10 Deklarasi Perdamaian Dunia”. Pernyataan itu mengatakan bahwa Deklarasi berkembang menjadi “Deklarasi Perdamaian dan Pengakhiran Perang” (DPCW) untuk mengejar “transisi dari pemerintahan kekuasaan ke pemerintahan hukum ”berdasarkan prinsip-prinsip“ demokrasi, keadilan, kebebasan sipil dan kesetaraan, kebebasan beragama dan tanggung jawab.” Lebih lanjut dikatakan bahwa dekade pembangunan perdamaian mencapai jutaan peserta yang bergabung dalam dialog antaragama, pendidikan perdamaian, advokasi perdamaian kepada para pemimpin nasional, jaringan pemuda di lebih dari 120 negara.

Melalui pernyataan bersama, HWPL dan organisasi peserta menegaskan komitmen mereka untuk menginstitusionalisasikan perdamaian melalui kerja sama internasional, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB 16 “Perdamaian, Keadilan, dan institusi yang kuat.” Mereka berjanji untuk terlibat dalam upaya mediasi dan meningkatkan kesadaran serta memberikan pendidikan di daerah konflik, memberdayakan pemuda dan perempuan, mempromosikan praktik terbaik untuk partisipasi masyarakat sipil.

Pelaksanaan “Peringatan Tahunan ke-10 Deklarasi Perdamaian Dunia HWPL dan Jalan Damai”  di Indonesia sendiri dilakukan di beberapa sekolah di Jakarta, Bali, Kalimantan Tengah, dan Sumatera dengan kurang lebih 2,000 peserta. Kegiatannya berupa gerak jalan damai, menanam pohon perdamaian, dan juga lomba menggambar anak. Aksi gerak jalan damai dilakukan melibatkan masyarakat sipil, tenaga pendidik, dan siswa untuk memperkuat solidaritas dalam rangka mengenang semangat Deklarasi Perdamaian 10 tahun lalu, disertai dengan penulisan Surat Perdamaian yang menyerukan resolusi perdamaian untuk 10 tahun ke depan dari masing-masing peserta sebagai utusan perdamaian. Gerakan penanaman pohon dilakukan sebagai bentuk penanaman pola pikir mengenai kehidupan harmonis melalui pemeliharaan bahwa para siswa bisa melihat dengan keanekaberagaman tanaman yang ada dapat menjadi satu kesatuan yang indah begitu pula halnya dengan kehidupan manusia dengan keberagamannya yang indah. Lomba mengggambar perdamaian bertujuan menstimulasi anak untuk bisa menuangkan apa yang mereka pikirkan mengenai kehidupan harmonis yang damai melalui karya mereka.

HWPL telah mengumumkan tujuan ambisiusnya untuk menggalang dukungan 10 juta warga masyarakat melalui tanda tangan mereka yang mengadvokasi pembentukan hukum internasional demi perdamaian dunia. Selain itu, mereka sedang menyelenggarakan berbagai acara peringatan di luar negeri yang bertujuan untuk mendorong perdamaian dalam komunitas lokal di seluruh dunia. Pendaftaran keanggotaan, informasi tentang proyek perdamaian, dan membaca teks lengkap dan mendukung DPCW tersedia di situs web resmi HWPL di www.hwpl.kr.

 

Berita Terkait

Agus Flores: Solusi Krisis Moral dan Hukum, Ditumbuhkan Kesadaran Pendidikan Moral Pancasila.
Perlawanan Jurnalis di Tanoh Rencong Atjeh Singkil, Hadapi PT Socfindo Kebun Lae Butar
*Fast Respon Counter Polri: Putusan Rehabilitasi Oknum Polisi Terlibat Kasus Narkoba Harus Diputuskan oleh Kapolri*
Satresnarkoba Polres Aceh Tenggara Kembali Jadi Sorotan Diduga Usai Tangkap Lepas Pengedar Narkoba
Satresnarkoba Polres Aceh Tenggara Berhasil Tangkap Pengedar Narkoba, Begini Kata Aktivis LIRA Atas Kinerja Kapolres
Agus Flores, Pimpinan Tinggi Memegang Tongkat Komando Organisani Bukan Anggota
Komplotan Oknum Koruptor di PWI Segera Dilaporkan ke APH, Wilson Lalengke Minta Hendry dan Sayid Dicekal
Membangun Kualitas SDM Sumut Memerlukan Kebijakan Pj. Gubsu Hasanuddin dan Kompetensi SDM Pendidikan

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 21:23 WIB

Josephine Simanjuntak Tegaskan Pentingnya Perda Perlindungan Perempuan dan Anak, Soroti Kekerasan Digital di Jakarta Timur

Senin, 20 Januari 2025 - 20:25 WIB

Anggota DPRD DKI Jakarta Josephine Simanjuntak Gelar Sosialisasi Perda Nomor 8 Tahun 2011 Kepada Masyarakat

Jumat, 17 Januari 2025 - 09:40 WIB

Owner PT ANK Sekaligus Managing Direktor Nusantara Law Firm & Partner Mengucapkan Turut Belasungkawa Atas Wafatnya Drs, H. Ichwan Yunus Mantan Bupati Mukomuko 2 Periode

Rabu, 8 Januari 2025 - 07:14 WIB

Kapal Pesiar Asal Prancis Singgah, Kepulauan Nias Dinilai Layak Jadi KEK Bidang Pariwisata dan Budadya

Kamis, 8 Agustus 2024 - 23:42 WIB

Partai Golkar Serahkan SK Rekomendasi Kepada Pasangan Said Sani-Saini Untuk Maju Sebagai Calon Bupati Dan Calon Wakil Bupati Gayo Lues

Sabtu, 20 Juli 2024 - 23:42 WIB

Sambangi Nusakambangan, Menteri Yasonna Pantau Penerapan Smart Prison

Sabtu, 13 Juli 2024 - 15:27 WIB

*Fast Respon Counter Polri: Putusan Rehabilitasi Oknum Polisi Terlibat Kasus Narkoba Harus Diputuskan oleh Kapolri*

Rabu, 3 Juli 2024 - 01:46 WIB

Sejahterakan Anggota, Kasad Ground Breaking Pembangunan Mess Bintara dan Tamtama Pengemudi

Berita Terbaru

BANDA ACEH

FRN Desak Kapolda Aceh Usut Tuntas Kekerasan Terhadap Jurnalis

Minggu, 26 Jan 2025 - 18:39 WIB