LMNI Mendorong Partisipasi Publik Melek Pemilu

BARA NEWS

- Tim Kreatif

Sabtu, 19 Agustus 2023 - 00:34 WIB

50319 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Baranews —Berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 67/PUU-XIX/2021, desain pemilihan umum (pemilu) serentak secara nasional yang dipilih oleh pembentuk undang-undang pada 2024 mendatang adalah pemilu serentak dalam dua tahap.

Tahap pertama yaitu pemilu serentak untuk memilih Anggota DPR, DPD, Presiden/Wakil Presiden, dan Anggota DPRD. Tahap kedua, pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak secara nasional.

Adanya sinkronisasi waktu penyelenggaraan, baik pemungutan suara maupun pelantikan pasangan calon terpilih diharapkan tercipta efektivitas dan efisiensi kebijakan pembangunan antara daerah dan pusat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masyarakat Kepulauan Nias (Ono Niha) dalam menyambut pesta demokrasi terbesar di dunia ini harus terpanggil, tergugah dan bertanggung jawab mengarahkan hak pilihnya untuk memilih calon legislatif baik tingkat kabupaten/kota, provinsi dan pusat yang layak dan pantas sesuai rekam jejak, kapasitas, dedikasi, loyalitas, integritas, serta pengabdian pelayanan kepada masyarakat.

Masyarakat Nias harus dan mutlak proaktif, responsif dan produktif memilih calon-calon legislatif yang memiliki track record yang terbukti dan teruji membela, menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Jejak rekam yang baik, integritas, kapasitas dan kapabilitas para calon legislatif menjadi sangat penting, krusial dan strategis dalam menggunakan hak pilih. Bila salah memilih maka yang sangat dirugikan adalah masyarakat.

Kepulauan Nias yang terdiri dari lima kabupaten kota menjadi penyumbang kantong kemiskinan dan stunting ekstrim.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Nias Barat merupakan kabupaten/kota di Sumatera Utara dengan tingkat kemiskinan tertinggi, yakni mencapai 26,42% dari total penduduk. Diikuti Kabupaten Nias Utara dengan angka kemiskinan 25,66%. Artinya, 1 dari 4 penduduk di kedua kabupaten di tersebut hidup di bawah garis kemiskinan.

Kemudian sebanyak 16,92% penduduk di Kabupaten Nias Selatan di bawah garis kemiskinan. Sementara persentase penduduk miskin di Kabupaten Nias sebesar 16,82%. Untuk itu, masyarakat Kepulauan Nias terpanggil, bertanggung jawab secara moral, tergugah batin dan jiwanya untuk merdeka dari kemiskinan dan stunting termasuk ketertinggalan tersebut.

Dalam menyikapi perkembangan politik saat ini, Liga Mahasiswa Nias Indonesia (LMNI) menggelar Diskusi Publik dengan Tema “Pesta Demokrasi 2024 : Kemanakah Arah Suara Ono Niha?” yang didirikan oleh Aktivis Pemuda Edizaro Lase dan Ketua BEM STIH Prof. Gayus Lumbuun, Berkat S. Hulu.

Hadir Ketua Komunitas Mahasiswa Sumatera Utara (KMSU), Sukma Wijaya Hasibuan dan Puteri Indonesia Sumatera Utara 2023 Tabitha Napitupulu, di diskusi Kopi dan Ruang Berbagi Kawi, Jakarta Selatan, Jumat (18/7/2023).

Sementara itu, Puteri Indonesia Sumut 2023 Tabitha Napitupulu mengatakan faktor penting peningkatan kualitas demokrasi adalah tersedianya sumber daya manusia yang mumpuni.

Sebut Tabitha saat ini wilayah Nias menjadi salah satu daerah penyumbang angka kemiskinan dan stunting yang tinggi di Indonesia.

“Isu pencegahan stunting ini sudah jadi prioritas kebijakan nasional. Maka itu perlu gerak cepat dan aksi dari Pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan di bidang pendidian, ekonomi dan kesehatan. Stunting itu erat hubungannya dengan faktor ekonomi yang rendah yang menyebabkan kemiskinan selain faktor kriminalitas,” jelasnya.

Tabitha juga menyebut pentingnya keterbukaan informasi publik dalam rangka meningkatkan kualitas masyarakat dalam rangka pengambilan kebijakan dan keputusan yang tepat. Untuk itu dia mengajak anak muda bersama sama dan bergotong royong meningkatkan awareness masyarakat lewat sosialisasi UU No. 14 Tahun 2008.

“Selain tugas dan kewajiban Pemerintah, saya melihat peran serta masyarakat terutama anak muda sangat penting mensukseskan ketersediaan informasi bagi masyarakat. Ayo kita mulai dari sendiri untuk kerja melayani agar terciptanya kualitas demokrasi itu sendiri,” paparnya.

Sedangkan Sukma Wijaya Hasibuan mengatakan ajang Pemilu 2024 diikuti dan didominasi pemilih muda. Sekitar 60% yang menjadi pemilih adalah anak muda.

“Yang paling penting bagaimana anak muda itu menjadi pemilih yang jujur dan berintegritas. Karena merekalah yang kelak menentukan arah dari bangsa dan negara ini,” ujarnya.

Sukma Hasibuan berharap pada Pemilu 2024 yang akan datang para pemuda menjadi agent of change.

“Semua anak muda harus ikut serta dalam Pemilu. Ternyata dari data yang ada dominan Golput adalah anak muda. Itulah gunanya pendidikan dan literasi bagi anak muda supaya mereka menjadi partisipan yang bertanggung jawab agar Pemilu bisa menghasilkan Wakil Rakyat dan Kepala Daerah yang baik,” ucapnya.

Sukma menganggap politik transaksional seperti mahar atau money politic menjadi faktor penghambat terciptanya pemilu yang bersih dan berintegritas.

“Ini yang harus kita hindari, supaya kita menghasilkan Pemilu yang berintegritas. Kepada mahasiswa saya menghimbau yuk mari ikut Pemilu supaya lahir Politisi, Pemimpin dan Wakil Rakyat yang jujur, bersih dan berintegritas,” tuturnya. (EL)

Berita Terkait

Josephine Simanjuntak Tegaskan Pentingnya Perda Perlindungan Perempuan dan Anak, Soroti Kekerasan Digital di Jakarta Timur
Anggota DPRD DKI Jakarta Josephine Simanjuntak Gelar Sosialisasi Perda Nomor 8 Tahun 2011 Kepada Masyarakat
Owner PT ANK Sekaligus Managing Direktor Nusantara Law Firm & Partner Mengucapkan Turut Belasungkawa Atas Wafatnya Drs, H. Ichwan Yunus Mantan Bupati Mukomuko 2 Periode
Pagar Laut ditemukan Lagi di Bekasi bukan Hanya di Tangerang, Berkat Hulu: Pelaku Harus Ditindak Tegas
Kapal Pesiar Asal Prancis Singgah, Kepulauan Nias Dinilai Layak Jadi KEK Bidang Pariwisata dan Budadya
Partai Golkar Serahkan SK Rekomendasi Kepada Pasangan Said Sani-Saini Untuk Maju Sebagai Calon Bupati Dan Calon Wakil Bupati Gayo Lues
Sambangi Nusakambangan, Menteri Yasonna Pantau Penerapan Smart Prison
*Fast Respon Counter Polri: Putusan Rehabilitasi Oknum Polisi Terlibat Kasus Narkoba Harus Diputuskan oleh Kapolri*

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 11:44 WIB

Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polsek Labuhan Ruku, Patroli di Beberapa Titik Rawan Kejahatan Jalan

Kamis, 8 Mei 2025 - 23:19 WIB

Selalu Waspada Berita Hoax, Sat Binmas Polres Batu Bara, Minta Masyarakat Tetap Menjaga Situasi Kamtibmas 

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:18 WIB

Kasat Binmas Polres Batu Bara, Manfaatkan Pekarangan, Program Ketapang 

Rabu, 7 Mei 2025 - 21:03 WIB

Temu Mayat Mr. X di Dusun III Desa Petatal, Setelah Olah TKP Polsek Labuhan Ruku, Tidak ada Kekerasan Ditemukan 

Rabu, 7 Mei 2025 - 16:00 WIB

Rapat Anev,  Kapolres Batu Bara Minta Para Kasat, Kapolsek, Tingkatkan Kamtibmas Tutup Usaha Ilegal Berantas Jaringan Narkoba

Selasa, 6 Mei 2025 - 20:26 WIB

Patroli Roda 4 Presisi, Personil Samapta Polres Batu Bara di Pusat Perbelanjaan dan Bank Bank Aman dan Kondusif

Selasa, 6 Mei 2025 - 20:08 WIB

Kanit Binkamsa Polres Batu Bara Cek Program Ketapang di Perkebunan PT Sucofindo 

Selasa, 6 Mei 2025 - 13:46 WIB

Patroli Blue Light Malam Hari, Polres Batu Bara Aman dan Kondusif 

Berita Terbaru