SuSubulussalam| baranewsaceh.co. Sosok pemimpin sederhana yang dekat dengan masyarakat kembali ditunjukkan Kapolres Subulussalam, AKBP Muhammad Yusuf, S.I.K., melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) tanggap inflasi yang digelar di halaman Polsek Simpang Kiri, Kota Subulussalam.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kepolisian tidak hanya hadir menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga memberikan solusi atas kebutuhan masyarakat, khususnya dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok.
Gerakan Pangan Murah yang diinisiasi Polres Subulussalam ini bertujuan meringankan beban masyarakat kurang mampu. Berbagai kebutuhan pokok dijual dengan harga terjangkau, dan antusiasme warga terlihat sejak pagi hari. Mereka berbondong-bondong datang untuk memanfaatkan kesempatan membeli sembako murah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Kapolres Subulussalam menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan wujud nyata kepedulian kepolisian terhadap masyarakat.
“Kami hadir untuk mendengarkan keluhan masyarakat dan berusaha menghadirkan solusi. Gerakan Pangan Murah ini adalah salah satu ikhtiar kami agar masyarakat tetap bisa tersenyum meskipun harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan,” ujar AKBP Muhammad Yusuf dengan penuh ketulusan.
Kapolres Subulussalam selama ini dikenal sebagai sosok pemimpin yang sederhana dan merakyat. Ia tidak segan turun langsung ke tengah warga, menyapa, berbincang, bahkan ikut melayani masyarakat yang hadir. Kedekatan itu menjadi cerminan bahwa kepemimpinan bukan semata soal jabatan, melainkan juga soal hati dan kepedulian.
Tokoh masyarakat Kota Subulussalam, H. M. Zainuddin, mengapresiasi langkah Polres Subulussalam yang dinilai membawa manfaat besar bagi rakyat.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Kapolres. Ini bukan hal biasa, seorang pemimpin mau turun langsung dan mendengar keluhan rakyat. Beliau memberi contoh bahwa kepemimpinan sejatinya adalah pengabdian,” ucapnya.
Sementara itu, Camat Simpang Kiri yang turut hadir dalam kegiatan tersebut juga menyampaikan hal serupa.
“Program pangan murah ini sangat membantu, terutama bagi warga yang berpenghasilan pas-pasan. Kami berharap program ini bisa berlanjut dan menjadi sinergi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat,” katanya.
Masyarakat pun merasa sangat terbantu. Banyak yang mengaku harga kebutuhan pokok belakangan ini cukup memberatkan.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Kapolres dan jajaran. Bagi kami, ini bukan hanya soal murahnya harga, tapi soal perhatian dan kepedulian yang membuat kami merasa tidak sendiri,” ungkap Fatimah, salah seorang warga penerima manfaat.
Langkah Kapolres Subulussalam ini menjadi contoh nyata bagaimana kepolisian mampu bersinergi dengan masyarakat, tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut membantu menjaga stabilitas sosial-ekonomi di daerah.
Gerakan Pangan Murah Polres Subulussalam di Polsek Simpang Kiri diharapkan dapat terus berlanjut sehingga menyentuh lebih banyak lapisan masyarakat. Dengan kepedulian seperti ini, citra kepolisian sebagai sahabat rakyat semakin kuat, dan masyarakat semakin percaya bahwa polisi hadir bukan hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga mengayomi dengan hati.
Redaksi: Syahbudin Padang – FRN Fast Respon Counter Polri Nusantara