ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Medan — Pada tahun 2022 Sumatera Utara berhasil meraih sukses Perhelatan F1 Powerboat World Championship di Danau Toba yang mengundang decak kagum dan antusias dari berbagai lapisan masyarakat baik wisatawan dalam negeri dan luar negeri, pelaku industri ekonomi kreatif, restoran, cafe dan hotel.
Danau Toba menjadi tuan rumah ke-40 setelah 39 kali ajang F1 H2O digelar di berbagai negara.
Penyelenggaran F1 Powerboat World Championship tersebut berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan kunjungan para wisatawan di Sumut.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Uno menuturkan total dampak ekonomi dari pelaksanaan F1 Powerboat diperkirakan mencapai angka Rp 300 miliar dengan target kunjungan wisatawan hingga 25 ribu wisatawan.
Kemudian, penyelenggaraan Golf North Sumatra Amateur Open 2023 yang di selenggarakan di Lapangan Golf Royal Sumatera, Komplek Royal Sumatera, Medan. Pertandingan yang diikuti sebanyak 80 pegolf dari kawasan Asia Pasifik ini berlangsung sangat seru sekali dan saya cukup menikmati sepanjang pertandingan pada kejuaraan.
Tokoh masyarakat Sumatera Utara, Maulite Simorangkir mengatakan bahwa potensi “Sport Tourism Sumut Explore” bila dikembangkan secara baik dengan standar internasional maka itu akan menjadi pemicu pembangunan ekonomi dan pemberdayaan sumber daya manusia yang produktif, kreatif dan berprestasi di tingkat global.
“Semoga melalui sport tourism seperti ini bisa melahirkan pelaku pariwisata yang excellent, para atlet terbaik yang mampu membanggakan dma mengharumkan nama baik Sumatera Utara di tingkat nasional maupun internasional” ujar Maulite Simorangkir di Medan, Minggu (26/11/2023).
Selain itu juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Sesungguhnya, spot pariwisata di Sumatera Utara sangat melimpah, namun masih belum disentuh secara optimal. Di Pulau Nias terdapat objek surfing kelas dunia. Kedepannya harus menjadi prioritas utama dan sasaran kebijakan.
Di masa kepemimpinan Gubernur Edy Rahmayadi ada istilah jargon yakni “Sumut Bermartabat”. Jargon ini tidak sekedar isapan jempol semata melainkan telah menjadi realitas kehidupan masyarakat Sumut karena dampak pembangunan sudah dirasakan manfaatnya.
Tentu, masih banyak hal dan yang belum dioptimalkan karena keterbatasan anggaran dan waktu. Namun, bila kita bersama dan bersatu dengan visi kebangsaan yang sama maka Sumut menjadi kekuatan ekonomi Indonesia, tutupnya.