Nilai Bupati Asahan pengecut masa aksi PW IPA Sumut bentrok dengan satpol PP.

Rahmat Hidayat

- Tim Kreatif

Jumat, 2 Agustus 2024 - 16:59 WIB

50317 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asahan | Kisaran  02/08/2024 Ratusan massa aksi dari pimpinan wilayah ikatan pelajar al washliyah provinsi sumatera utara menggeruduk kantor bupati Asahan mempertanyakan tanggung jawab pemerintah kabupaten asahan yang dalam hal ini bupati,wakil bupati dan plt sekretaris daerah kabupaten asahan terhadap pelepasan lahan EX (HGU) Hak guna usaha PT Bakrie Sumatera Plantations seluas 1408 Hektar yang sudah 28 tahun tidak jelas realisasinya dan diduga dijadikan mesin penghasil uang bagi pejabat teras Asahan.

 

Massa aksi yang di kordinatori oleh Yusuf Ardiansyah lubis selaku wakil ketua I PW IPA Sumut dalam orasi mengatakan bahwa sampai saat ini lahan yang sudah dilepaskan 1408 Hektar sejak 1996 itu tidak dapat dimanfaatkan Pemkab Asahan dan kami temukan ada kejanggalan soal Lahan yang sudah dilepaskan ini kami menduga bahwa Bupati Asahan lemah dan berupaya terus menutup-nutupin hal ini pasalnya dari 1.408 hektar itu ada yang sudah dilepaskan seluas 5 hektar yang mana di Surat keterangan pelepasnya untuk Asrama Haji dan BLK Kabupaten Asahan serta 50 Hektar di daerah Bunut diperuntukan untuk perdagangan,maka berangkat dari hal ini kami menduga kuat adanya permainan pejabat teras asahan saat ini termasuk wakil bupati dan Plh Sekretaris daerah pasalnya realisasi pembangunanya tidak ada sampai saat ini dan penggunaan lahannya juga tidak jelas” teriak Yusuf

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Yusuf juga mengatakan bahwa pemerintah Asahan membayar tanah- tanah yang sudah dilepaskan itu senilai 10.000 /meter dan terhitung pembayaranya senilai kurang lebih 500 juta kepada PT BSP , kami menduga ini adalah permainan jahat beliau meng istilahkan kita sudah jelas dikasi tanah kemudian mau kita bangun rumah jadi apakah kita harus bayar lagi padahalkan itu sudah dikasi dan hak kepemilikan jelas kepada kita ditambah lagi kejanggalan tersebut diduga Pemkab Asahan juga menerima royalti atas penghasilan dilahan yang masih dikelola PT BSP tersebut dan ini diduga kuat adalah konspirasi jahat yang wajib diusut tuntas oleh Kapolri dan KPK ” tambah yusuf

 

ditempat yang sama Jihan Akbar Nasution yang juga wakil ketua II PW IPA Sumut meneriakan bahwa bupati asahan belum layak menjadi calon wakil gubernur sumut pasalnya kami menduga Bupati Asahan terduga yang memainkan peran untuk mengatur konpirasi jahat penggunaan lahan EX HGU PT BSP tersebut, dan kami menduga tidak hadirnya bupati asahan, wakil bupati asahan hari ini sebagai bentuk ketakutan dan ketidakpedulian mereka kepada nasib masyarakat asahan ,Asahan saja tidak beres apalagi mau memimpin sumatera utara “Pungkas Jihan

 

Lebih dari satu jam bergantian berorasi massa PW IPA Sumut meminta agar bupati asahan langsung menemui mereka namun disayangkan pihak kantor bupati asahan diduga menyembunyikan keberadaan bupati asahan dan pihak kantor bupati meminta,

agar diwakilkan oleh Kabag kesra, Kabag dari dinas perkim , dan kabagkesbangpol serentak masa aksi menolak dan mengamuk terjadi keributan dan dorong dorongan dengan satpol PP yang mengamankan aksi tersebut para kordinator aksi meneriakan bahwa PW IPA Sumut akan mengusut perkara ini kepada kementerian ATR/BPN ,Bakrie Tower dan membuat laporan kepada KPK RI di jakarta pada minggu depan.

 

Setelah setengah jam terjadi keributan dan perdebatan pasca penolakan yang mewakili bupati seluruh massa aksi mendatangi kantor DPRD Asahan setelah mendapat info wakil bupati menghadiri rapat paripurna di kantor DPRD Asahan dan menyebabkan kemacetan jalan lintas didepan kantor DPRD Asahan sepanjang jalan mereka terus meneriakkan Bupati asahan dan wakil bupati asahan lemah dalam memimpin masyarakat jangan lagi pilih pemimpin yang tidak peduli kepada kita setelah itu massa aksi membubarkan diri untuk melaksanakan sholat jumat.

 

Editor Rahmat Hidayat

Diterbitkan oleh Sella Melani Putri

Berita Terkait

Pakar Hukum Desak KPK Panggil Pengepul Uang Suap 100 Anggota DPRD Sumut
“Pelayanan Prima Sat Lantas Polres Subulussalam untuk Keselamatan Anak Sekolah”
“Hari Bhayangkara ke-79: Polres Subulussalam Berikan Penghargaan kepada Purnawirawan dan Warakawuri”
Netralitas ASN Dipertaruhkan: Bahaya Rangkap Jabatan sebagai Wartawan dan Pengurus LSM
Profesi Ganda ASN Kota Langsa Picu Polemik, Insan Pers Desak Penegasan Etika
“Dugaan Korupsi Dana PKK di Desa Bangun Sari, Warga Mendesak Aparat Penegak Hukum Bertindak”
“Dampak Ekonomi dan Sosial, Aliansi Masyarakat Peduli Buruh dan Tani Tolak Pemberhentian PT MSB II”
Ketua Umum DPP AKSI Irawadi Menggagas Desa Mandiri dan Sejahtera Melalui Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 22:54 WIB

Polsek Indrapura Pastikan Keamanan dan Ketertiban di Objek Wisata Dogipark

Jumat, 27 Juni 2025 - 22:52 WIB

Patroli Presisi Polres Batu Bara Jaga Kamtibmas di Jalinsum

Jumat, 27 Juni 2025 - 22:51 WIB

Polsek Indrapura Amankan Objek Wisata Pantai Datuk, Jamin Liburan Aman dan Nyaman

Jumat, 27 Juni 2025 - 22:49 WIB

Personil Sat Samapta Polres Batu Bara Amankan Objek Wisata, Ciptakan Situasi Kondusif

Jumat, 27 Juni 2025 - 22:48 WIB

Satlantas Polres Batu Bara Berbagi Nasi Kotak untuk Pekerja Jalanan

Jumat, 27 Juni 2025 - 00:37 WIB

Kasus Suap DPRD Sumut 2009-2014: Desakan Pengusutan yang Tak Kunjung Padam

Selasa, 24 Juni 2025 - 11:04 WIB

Wabup Batu Bara Hadiri Paripurna DPRD, Bahas RPJMD 2025-2029

Senin, 23 Juni 2025 - 00:49 WIB

Personil Sat Samapta Polres Batu Bara Sosialisasikan Layanan Polri 110 dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-79

Berita Terbaru