Kapal Pengawas Orca 5 Hibah dari Jepang Tiba di Perairan Indonesia

BARA NEWS

- Tim Kreatif

Jumat, 16 Juni 2023 - 19:31 WIB

50486 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Kapal Pengawas hibah dari Pemerintah Jepang kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah memasuki perairan Indonesia pada Rabu (14/6/2023), tepatnya di Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau.

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin, hadir langsung menyambut kedatangan kapal yang diberi nama Orca 05 pada Rabu (14/6/2023).

Dalam keterangan tertulis KKP, Kamis (15/6/2023) Adin menyampaikan bahwa kapal tersebut sampai ke perairan Indonesia setelah sebelumnya menjalani prosesi pelepasan dari Naikai Shipyard dan menempuh pelayaran selama 9 hari di bawah kewaspadaan akan potensi badai Thypoon pada rute pelayarannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sempat tertunda keberangkatannya ke Indonesia karena pergerakan badai typhoon di timur Philipina. Alhamdulillah kapal beserta kru berhasil tiba di perairan Indonesia setelah mengambil jalur alternatif dengan mengedepankan keamanan dan keselamatan pelayaran,” tutur Adin.

Adin memaparkan bahwa Kapal Pengawas (KP) ORCA 05 itu sebelumnya telah dijadwalkan berangkat dari Naikai Shipyard, Hiroshima Jepang, pada 26 Mei 2023. Namun, adanya pergerakan badai typhoon pada rute pelayaran KP. ORCA 05, yaitu di wilayah timur Philipina, mengakibatkan keberangkatan harus ditunda demi keamanan dan keselamatan kru kapal.

Adin melanjutkan bahwa meski keberangkatan kapal ditunda, namun pihaknya tetap menggelar Upacara Pelepasan KP. ORCA 05 di Hiroshima dengan melakukan penurunan bendera Jepang dan digantikan bendera Indonesia, serta melakukan pengibaran bendera flag off sebagai simbol telah dilepasnya KP. ORCA dari galangan Jepang untuk berangkat menuju Indonesia.

“Usai cuaca dinyatakan cukup aman, per 6 Juni 2023, KP. ORCA 05 bertolak ke Indonesia dengan membawa 26 kru, 24 orang Awak Kapal Pengawas dan 2 orang pendamping dari Ditjen PSDKP,” ujar Adin.

Diketahui kapal hibah dari Pemerintah Jepang itu merupakan kapal patroli bekas pakai dari Badan Perikanan Jepang. Dengan panjang 63,37 meter, kapal itu memiliki keunggulan dapat beroperasi di laut selama hingga 25 hari, jauh lebih lama dibandingkan Kapal Pengawas Kelautan dan Perikanan yang telah dimiliki KKP saat ini.

Adin menyebutkan bahwa sebanyak 26 kru kapal sebelumnya telah menjalani pengenalan komponen kapal serta tata cara pengoperasian kapal pada 8-25 Mei 2023 di Hiroshima, Jepang. Pengenalan terdiri dari pengenalan teori yang diajarkan oleh masing-masing pabrikan seperti Mesin Induk, Sistem Stabilitas Kapal, dan lain sebagainya, serta pengenalan praktek melalui pelayaran lintas laut Hiroshima menuju Jakarta.

“Dengan sampainya KP. ORCA 05 di perairan Indonesia, menunjukkan bahwa para Awak Kapal Pengawas telah siap bertugas mengawaki KP Orca 05 dalam rangka mengawasi WPPNRI dari ancaman illegal fishing,” terang Adin.

Usai penyambutan kehadiran KP. ORCA 05 di perairan Indonesia di Batu Ampar, kapal tersebut akan melanjutkan perjalanan menuju Jakarta untuk diterima secara langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) beserta Duta Besar Jepang untuk Indonesia. Diperkirakan, KP. ORCA 05 akan tiba di Muara Baru, Jakarta pada 17 Juni 2023.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono, mengumumkan bahwa KKP akan menerima sebanyak dua Kapal Pengawas hibah dari Pemerintah Jepang, yaitu Hakurei Maru yang kemudian dinamakan KP. ORCA 05 dan Shirahagi Maru yang nantinya akan dinamakan KP. ORCA 06.

Penambahan dua unit armada Kapal Pengawas Kelautan dan Perikanan itu merupakan salah satu upaya KKP untuk memperkuat pengawasan implementasi Penangkapan Ikan Terukur berbasis zonasi dan kuota di WPPNRI. (RED)

Berita Terkait

FRN Desak Kapolda Aceh Usut Tuntas Kekerasan Terhadap Jurnalis
Dugaan Tindak Pidana Korupsi Penerbitan HGB Ilegal di Laut Tangerang: Dua Mantan Menteri dan Perusahaan yang Memiliki HGB Dilaporkan ke Bareskrim
Agus Flores: Solusi Krisis Moral dan Hukum, Ditumbuhkan Kesadaran Pendidikan Moral Pancasila.
Upaya Upaya Menggagalkan Haji Bintang Kandidat Walikota Subulussalam, Difitnah Ijazahnya.
Dalam Rangka Menyambut HUT Korps Brimob Polri Ke 79, Personel Brimob Aceh Laksanakan Bhakti Sosial Di Masjid Istiqomah Kota Subulussalam
Sinergitas TNI Polri Laksanakan Beyond Trust Karya Bhakti Pembersihan Makan Syekh Hamzah Fansuri
DPW PWOIN Sumut Kecam Dugaan Arogansi Kadisporasu Saat Dikomfirmasi Wartawan
GAWAT..PENOLAKAN DESRA NOVIANTO MENJADI KETUA DPRK ACEH SINGKIL TERUS MENGALIR DARI PARTAI & TOKOH MASYARAKAT

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 21:23 WIB

Josephine Simanjuntak Tegaskan Pentingnya Perda Perlindungan Perempuan dan Anak, Soroti Kekerasan Digital di Jakarta Timur

Senin, 20 Januari 2025 - 20:25 WIB

Anggota DPRD DKI Jakarta Josephine Simanjuntak Gelar Sosialisasi Perda Nomor 8 Tahun 2011 Kepada Masyarakat

Jumat, 17 Januari 2025 - 09:40 WIB

Owner PT ANK Sekaligus Managing Direktor Nusantara Law Firm & Partner Mengucapkan Turut Belasungkawa Atas Wafatnya Drs, H. Ichwan Yunus Mantan Bupati Mukomuko 2 Periode

Rabu, 8 Januari 2025 - 07:14 WIB

Kapal Pesiar Asal Prancis Singgah, Kepulauan Nias Dinilai Layak Jadi KEK Bidang Pariwisata dan Budadya

Kamis, 8 Agustus 2024 - 23:42 WIB

Partai Golkar Serahkan SK Rekomendasi Kepada Pasangan Said Sani-Saini Untuk Maju Sebagai Calon Bupati Dan Calon Wakil Bupati Gayo Lues

Sabtu, 20 Juli 2024 - 23:42 WIB

Sambangi Nusakambangan, Menteri Yasonna Pantau Penerapan Smart Prison

Sabtu, 13 Juli 2024 - 15:27 WIB

*Fast Respon Counter Polri: Putusan Rehabilitasi Oknum Polisi Terlibat Kasus Narkoba Harus Diputuskan oleh Kapolri*

Rabu, 3 Juli 2024 - 01:46 WIB

Sejahterakan Anggota, Kasad Ground Breaking Pembangunan Mess Bintara dan Tamtama Pengemudi

Berita Terbaru

BANDA ACEH

FRN Desak Kapolda Aceh Usut Tuntas Kekerasan Terhadap Jurnalis

Minggu, 26 Jan 2025 - 18:39 WIB