Kabid Perempuan dan Anak DPP PEKAT IB Mey Tania Minta Ibu Rumah Tangga Waspadai Penularan Penyakit Sifilis

BARA NEWS

- Tim Kreatif

Selasa, 30 Mei 2023 - 19:07 WIB

50277 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Kabid Perempuan dan Anak Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu ( PEKAT IB) ibu Mey Tania,menghimbau agar lebih berhati-hati dan meningkatkan pengetahuan terhadap penularan penyakit Sifilis dan pencegahan nya untuk mengetahui kasus secara dini terutama pada ibu-ibu rumah tangga.

Sifilis atau raja singa (Treponema Pallidum) adalah bakteri yg bisa menginfeksi pada kulit, mulut, dan alat kelamin juga sistem saraf atau jenis lainnya di sebut infeksi menular seksual (IMS) yang bisa mengakibatkan kerusakan serius pada sistem saraf serta organ lainnya trmasuk jantung.

Infeksi terjadi karena adanya kontak seksual dengan tidak mengetahui riwayat kesehatan sebelumnya. Sifilis juga bisa tertular lewat celah luka pada kulit setelah penggunaan toilet yang sama, kamar mandi, pakaian atau peralatan makan,gagang pintu, kolam renang atau permandian air panas.Ucap Mey.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mey Tania menambahan Salah satu dari penyebab umum ditularkan sifilis adalah saat melakukan hubungan seksual bebas, oral seks dan anal seks..

Gejala awal timbulnya ruam, gatal dan luka pada area alat kelamin juga meliputi demam, kelenjar getah bening yang membengkak radang tenggorokan, sakit kepala, menurunnya berat badan, nyeri otot serta cepat lelah.

Penyakit ini terbagi kepada 4 tahapan,
1. sifilis primer- adanya luka yang tidak menimbulkan rasa sakit yang sering muncul di tengah di saat bakteri bisa masuk ke dalam tubuh.
2. tahap sikunder – di tandai dengan adanya ruam yang muncul selama 2-12 minggu setelah luka berkembang dan terkadang bahkan sebelum sembuh.
3.tahap tersier – jika diobati maka organ akan maju ke tahap laten setelah seseorang terinfeksi.
4.tahap laten – sifilis tidak menimbulkan gejala akan tetapi bakteri ada dalam tubuh penderita..
Penyakit yang di alami oleh orang dewasa akan tetapi bisa ditularkan pada ank-anak dari orang tua nya. Kasus ini meningkat dengan seknifikan khususnya pada anak-anak hingga mencapai 70 persen dalam 5 tahun terakhir. Pada tahun 2018 kasus sifilis tercatat mencapai total 12.484 kasus, jumlah ini terus meningkat dan menjadi 20.783 kasus pada tahun 2022..Setiap tahun ada penambahan rata-rata 17-20 ribu kasus.

Rendahnya jumlah pasien yang mendapatkan pengobatan yang seharusnya, hanya 41 persen yang menjalani pengobatan. Sisa nya 60 persen tidak mendapatkan pengobatan dan berpotensi menularkan dan menimbulkan dampak cacat pada anak oleh ibu hamil yang masih dalam kandungan melalui plasenta dan aliran darah hingga sistem saraf lainnya. Stigma unsur malu oleh si penderita berpotensi untuk tidak mendapatkan perawatan dan pengobatan.
Setiap tahunnya dari 5jt kehamilan hanya sebanyak 25 persen ibu hamil yang diskrinning sifilis, dan dari 1.2jt ibu hamil sebanyak 5.590 ibu hamil adalah positif sifilis.

Dampak pada anak sangat fatal jika tidak meninggal bisa juga terpapar penyakit sifilis seumur hidup. Ujar Kementerian Kesehatan RI, dr. Mohammad Syafril di sidang pers yang di gelar secara daring di Kemenkes (8/5/2023) .

Langkah pencegahan penyakit sifilis adalah dengan tidak berhubungan sex bebas dengan berganti-ganti pasangan dan memakai alat kontrasepsi.
Melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi dini penularannya.

Hal keterangan ini disampaikan pada Selasa 30 Mai 2023.

(Eric)

Berita Terkait

“Ketum FRN Meledak: Jangan Sentuh Kapolri! Kami Siap Bongkar Racun di Tubuh Polri”
Heboh HGU Kilat di Aceh Singkil Diduga Belum Sah, Tapi Sudah Beroperasi
Dukungan Moral untuk Polri, Agus Flores: Kinerja Nyata Adalah Jawaban Terbaik
“Prof. Sutan: Penegak Hukum Harus Tegas Tangani Skandal Dana Desa Subulussalam”
Kombes Pol Imam Tarmudi S.I.K., M.H Menutup Acara Bimtek Sistem Manajemen Pengamanan PT. KAI Persero Gambir
Pastikan Keamanan Pada Obvitnas, Polri Gelar Bintek Sistem Manajemen Pengamanan di PT KAI (Persero)
Tim Auditor Sispamobvitnas, Lakukan Risk Assessment Acara yang di gelar PT. Syah Creative Indonesia di lapangan Monas
Implementasi Robotik dan Kecerdasan Buatan dalam Modernisasi Penegakan Hukum

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 02:09 WIB

Sat Samapta Polres Batu Bara Gencarkan “Cooling System”, Ciptakan Rasa Aman dan Sampaikan Pesan Kamtibmas kepada Masyarakat

Rabu, 22 Oktober 2025 - 01:53 WIB

Polsek Labuhan Ruku Kerahkan Personel Kawal Ketat Persidangan Puluhan Tahanan di PN Kisaran

Rabu, 22 Oktober 2025 - 01:35 WIB

Mantapkan Kesiapan Tugas, Polsek Labuhan Ruku Gelar Apel Pagi Rutin

Rabu, 22 Oktober 2025 - 00:42 WIB

Jelang Supervisi Polda Sumut, Sat Binmas Polres Batu Bara Intensifkan Pengecekan dan Pembinaan Sat Kamling di Desa Pulau Sejuk

Rabu, 22 Oktober 2025 - 00:18 WIB

Sat Lantas Polres Batu Bara Gencar Patroli dan Pengaturan Sore, Antisipasi Kemacetan, Kecelakaan, dan Kejahatan Jalanan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 23:57 WIB

Jaga Kamtibmas, Polsek Labuhan Ruku Rutin Gelar Patroli Malam Antisipasi Kejahatan dan Gangguan Ketertiban

Selasa, 21 Oktober 2025 - 23:39 WIB

Polres Batu Bara Tingkatkan Kehadiran Polisi di Malam Hari, Gencarkan Patroli Blue Light di Lokasi Rawan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 23:16 WIB

Sat Lantas Polres Batu Bara Intensifkan Pengaturan Lalu Lintas Sore, Prioritaskan Keselamatan Pengguna Jalan dan Tindak Pelanggaran Kasat Mata

Berita Terbaru