Gabungan Ormas Aksi di Polda Sulsel Temui Diskrimum Jadwalkan Gelar Perkara Khusus Bagi Basman Nafa Yaskura

BARA NEWS

- Tim Kreatif

Jumat, 23 Juni 2023 - 21:53 WIB

50583 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar – Ratusan massa aksi yang tergabung dalam organisasi Pemuda Pancasila, Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Bantaeng (HPMB), serta Kerukunan Keluarga Bantaeng (KKB) bersama keluarga Almarhum Basman Nafa Yaskura memadati Markas Komando Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Kamis (22/6/2023).

Ratusan massa yang menyuarakan keadilan bagi Nasman Nafa Yaskura (15), salah satu siswa SMP Athira di Kota Makassar telah dianggap bunuh diri (24/5/2023) dengan melompat dari lantai 8 dan dihentikan kasusnya oleh Polrestabes Kota Makassar karena tidak ditemukannya unsur pidana.

Saat orasi Berlangsung, Ketua Sapma Pemuda Pancasila (PP) Kota makassar yang menyuarakan keadilan bagi Nasman Nafa Yaskura memprotes kebijakan Kapolrestabes Kota Makassar untuk menghentikan kasus tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami menganggap kebijakan Kapolrestabes untuk menghentikan kasus Basman Nafa Yaskura terlalu dini, dan kami meminta kepada satu tingkat yang lebih tinggi, yaitu Polda Sulsel untuk mengambil alih kasus ini, dengan melakukan gelar perkara khusus,”tegas Khusnul saat Orasi.

Sementara itu, Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila Sulawesi Selatan Andi Arfan Sahabuddin yang di tunjuk sebagai kuasa hukum Basman Nafa Yaskura dalam orasinya menegaskan beberapa poin dalam pernyataan sikap para pendemo.

“Kami bersama dengan keluarga Basman Nafa Yaskura menyampaikan pernyataan aksi, yaitu :

1. Mendesak Polda Sulsel untuk membuka kembali penyelidikan terhadap kasus kematian Basman Nafa Yaskura di sekolah islam Athira

2. Meminta pihak kepolisian untuk bersikap independent dalam penyelidikan kasus kematian siswa di sekolah Athira Makassar.

3. Mendesak Pihak Sekolah Islam Athira Kota Makassar agar bertanggung jawab penuh terhadap kematian tidak wajar Basman Nafa Yaskura.

4. Mendesak Kapolda Sulsel untuk menonaktifkan sementara Kapolrestabes Kota Makassar, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar dan Kapolsek Ujung Pandang yang kami duga telah melakukan obstraction of justice.

Perwakilan Pemuda Pancasila bersama keluarga Basman Nafa Yaskura yang masuk ke dalam gedung untuk menemui salah satu pejabat di Polda Sulsel, akhirnya bertemu Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sulsel, Kombes Jamaluddin Farti.

Jamaluddin yang menemui perwakilan Pemuda Pancasila dan keluarga Basman Nafa Yaskura mengaku akan memenuhi permintaan pihak keluarga dengan mengagendakan jadwal dilakukannya gelar perkara khusus.

“Kami selalu terbuka disini, dan untuk permintaan gelar khusus akan kami jadwalkan senin (26/6/2023). Jadi saya meminta kepada perwakilan untuk berspekulasi terhadap apa yang menjadi keputusan Polrestabes makassar. Saya juga sudah kesana, mereka hentikan kasus tentu ada sebabnya dan saya pun tidak bisa mengintervensi. Nantilah saat gelar perkara khusus, silahkan pihak keluarga mengajukan semua bukti yang ditemukan,” jelas Diskrimum Polda Sulsel.

Meski sempat terjadi insiden kecil saat memasuki gedung Polda Sulsel, dan nyaris terjadi aksi pembakaran ban bekas, namun semua teredam dan para pendemo akhirnya bubar secara tertib.

(Team Media)

Berita Terkait

FRN Desak Kapolda Aceh Usut Tuntas Kekerasan Terhadap Jurnalis
Agus Flores: Solusi Krisis Moral dan Hukum, Ditumbuhkan Kesadaran Pendidikan Moral Pancasila.
Hearing di Pelindo III Memanas, Pemilik Lahan Mengamuk Minta Segera Dibayar !!
Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Gizi Nasional di Jabat Putra Asal NTB
Mantan Legislator Sumut Nurhasanah Mohon Keadilan Kepada Presiden Prabowo Subianto
Ketua KPU Batu Bara:surati Paslon 02 belum serahkan surat pengunduran diri dari PNS dan DPRD
Kunjungan Silaturahmi Aslam di Desa Pahang, Menyerap Aspirasi Keluhan Masyarakat
Upaya Upaya Menggagalkan Haji Bintang Kandidat Walikota Subulussalam, Difitnah Ijazahnya.

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 21:23 WIB

Josephine Simanjuntak Tegaskan Pentingnya Perda Perlindungan Perempuan dan Anak, Soroti Kekerasan Digital di Jakarta Timur

Senin, 20 Januari 2025 - 20:25 WIB

Anggota DPRD DKI Jakarta Josephine Simanjuntak Gelar Sosialisasi Perda Nomor 8 Tahun 2011 Kepada Masyarakat

Jumat, 17 Januari 2025 - 09:40 WIB

Owner PT ANK Sekaligus Managing Direktor Nusantara Law Firm & Partner Mengucapkan Turut Belasungkawa Atas Wafatnya Drs, H. Ichwan Yunus Mantan Bupati Mukomuko 2 Periode

Rabu, 8 Januari 2025 - 07:14 WIB

Kapal Pesiar Asal Prancis Singgah, Kepulauan Nias Dinilai Layak Jadi KEK Bidang Pariwisata dan Budadya

Kamis, 8 Agustus 2024 - 23:42 WIB

Partai Golkar Serahkan SK Rekomendasi Kepada Pasangan Said Sani-Saini Untuk Maju Sebagai Calon Bupati Dan Calon Wakil Bupati Gayo Lues

Sabtu, 20 Juli 2024 - 23:42 WIB

Sambangi Nusakambangan, Menteri Yasonna Pantau Penerapan Smart Prison

Sabtu, 13 Juli 2024 - 15:27 WIB

*Fast Respon Counter Polri: Putusan Rehabilitasi Oknum Polisi Terlibat Kasus Narkoba Harus Diputuskan oleh Kapolri*

Rabu, 3 Juli 2024 - 01:46 WIB

Sejahterakan Anggota, Kasad Ground Breaking Pembangunan Mess Bintara dan Tamtama Pengemudi

Berita Terbaru

BANDA ACEH

FRN Desak Kapolda Aceh Usut Tuntas Kekerasan Terhadap Jurnalis

Minggu, 26 Jan 2025 - 18:39 WIB