Desakan Kepada KPK-RI, Penuntasan Kasus Suap 100 Anggota DPRD Sumut 2009-2014

Rahmat Hidayat

- Tim Kreatif

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:37 WIB

50132 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan| 24/06/2024, Kasus suap 100 anggota DPRD Sumatera Utara periode 2009-2014 kembali mencuat ke permukaan. Ketua Umum DPP Kalibrasi, Antony Sinaga, S.H., M.Hum., mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera menyelesaikan kasus ini. Lebih dari 10 tahun berlalu, 36 mantan anggota DPRD Sumut dan sejumlah pejabat yang diduga sebagai pengepul dana suap masih belum diproses secara hukum.

Dalam wawancara, Antony Sinaga menegaskan bahwa KPK tidak boleh hanya fokus pada operasi tangkap tangan (OTT). Kasus suap ini, menurutnya, telah berlangsung terlalu lama dan membutuhkan penuntasan segera. Senada dengan Antony Sinaga, beberapa mantan anggota DPRD Sumut yang telah menjalani hukuman juga turut menyuarakan tuntutan yang sama.

Tohonan Silalahi, salah satu mantan anggota DPRD Sumut periode tersebut, menyatakan keprihatinannya atas lambannya proses hukum. Ia mendesak KPK untuk segera memproses 36 mantan anggota DPRD Sumut yang masih belum tersentuh hukum, serta para pejabat yang diduga terlibat sebagai pengepul dana suap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ir. Sudirman Halawa, S.H., mengungkapkan kegelisahannya atas status kasus ini yang hingga kini belum jelas. Ia mempertanyakan apakah kasus tersebut masih berlanjut atau dihentikan. Jika dihentikan, ia meminta KPK untuk menerbitkan Surat Penghentian Penuntutan (SP3) agar tidak menggantung nasib para terdakwa.

Ir Sudirman Halawa, S.H, kepada KPK kenapa 36 mantan anggota DPRD Sumut sebagai Penerima suap yang belum diperiksa dan Pejabat yang di duga terlibat sebagai Pemberi atau Pengepul uang pada hari diperiksa oleh KPK, jadi kasus tersebut masih menjadi pertanyaan

Jika kasus suap DPRD Sumut 2008-2014 kalau tidak di lanjutkan KPK, kenapa KPK mengumumkan ke publik “BukuYang Berjudul Jejak Korupsi Hukum dan Politik” agar jelas dan masyarakat khususnya sumatera Utara mengetahui, Dipertanyakan Sudirman Halawa.

Ir. Wasintong Pane, M.Sc., secara tegas mempertanyakan keseriusan KPK dalam menyelesaikan kasus ini. Ia menilai KPK terlalu fokus pada OTT, sementara kasus-kasus lama seperti suap 100 anggota DPRD Sumut dibiarkan menggantung selama lebih dari satu dekade.

Ir. Syahrial Harahap juga turut menyuarakan kekecewaannya. Ia mempertanyakan keadilan, mengingat dirinya telah ditetapkan sebagai tersangka, sementara 36 mantan anggota DPRD Sumut lainnya dan para pejabat yang diduga terlibat sebagai pemberi suap, seperti Nurdin Lubis (mantan Sekda Sumut), Baharuddin Siagian (mantan Biro Keuangan), Randiman Tarigan (mantan Sekretaris DPRD Sumut), Ahmad Fuad Lubis (mantan Bendahara Sumut), dan pengusaha Anwar Al Haq, belum diproses. Ia mendesak KPK untuk bersikap adil dan tidak pilih kasih dalam menangani kasus ini.

Desakan para pihak terkait ini menjadi sorotan penting bagi KPK untuk segera memberikan kejelasan dan tindakan nyata dalam menyelesaikan kasus suap 100 anggota DPRD Sumut periode 2009-2014. Ketegasan dan transparansi KPK dalam menangani kasus ini sangat diharapkan untuk menjaga kepercayaan publik dan menegakkan hukum di Indonesia.

Hasil Wawancara Eksklusif (Tim Media Saiber)

Berita Terkait

“PDAM Motanang Diduga Jadi Ladang Pungli, Wartawan Dihalangi, Publik Murka”
“Dari Pesantren hingga Pelosok Desa, AKBP Muhammad Yusuf Hadir Sebagai Sahabat Masyarakat”
“Bukan Sekadar Seragam, AKBP Muhammad Yusuf Tunjukkan Wajah Lain Kepolisian”
Pemimpin Berhati Luhur: AKBP Yusuf Respons Cepat, Korban Kecelakaan Langsung Dibantu
Truk Bermuatan 10 Ton Terjun ke Jurang, Sat Lantas dan Warga Lakukan Penyelamatan Cepat
Brimob Tanggap Bencana: AKP Jaya Putra Turun Langsung Bantu Evakuasi di Tengah Banjir
“Semalaman Terjebak Banjir, Pengemudi Dibantu Polisi — Jalan Teuku Umar Kini Bisa Dilewati”
“Banjir Lumpuhkan Jalan Nasional, Polres Subulussalam Tunjukkan Kepedulian Tanpa Batas”

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 07:40 WIB

“PDAM Motanang Diduga Jadi Ladang Pungli, Wartawan Dihalangi, Publik Murka”

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:46 WIB

Lapas Gunung Sitoli Kembali Kondusif, Ditjenpas Lakukan Investigasi dan Langkah Tegas

Kamis, 23 Oktober 2025 - 00:27 WIB

Rutan Pangkalan Brandan Jalin Silaturahmi dengan PT Pertamina EP Pangkalan Susu

Rabu, 22 Oktober 2025 - 22:37 WIB

Rutan Pangkalan Brandan Hadiri MOU Ketahanan Pangan Antara Ditjenpas Sumut dan Mitra Strategi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:55 WIB

“Dari Pesantren hingga Pelosok Desa, AKBP Muhammad Yusuf Hadir Sebagai Sahabat Masyarakat”

Selasa, 21 Oktober 2025 - 15:07 WIB

Pemimpin Berhati Luhur: AKBP Yusuf Respons Cepat, Korban Kecelakaan Langsung Dibantu

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:23 WIB

Rutan Pangkalan Brandan Perkuat Komitmen Berantas Narkoba dan Barang Ilegal Melalui Penandatanganan Bersama

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:05 WIB

Karutan Pangkalan Brandan Inisiasi Penguatan Sinergi dengan Kejati Sumut dalam Penegakan Hukum

Berita Terbaru