Aparat Pengak Hukum Diminta Usut Dugaan Mark Up & Proyek Tumpang Tindih Kampong Mendilam

Sahbuddin Padank

- Tim Kreatif

Jumat, 30 Mei 2025 - 23:35 WIB

50226 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam |baranewsaceh.co. jum’at/30/05/2025, Guna Menciptakan Transfaransi penggunaan dana proyek pembangunan jembatan kiranya pihak Aparat Penegak Hukum ( APH ) baik Kepolisian dan Kejaksaan memanggil Salmi, Ketua TPK Pembangunan Jembatan Kampung Mendilam, untuk dimintai keterangan terkait proyek senilai Rp 48 juta, serta dugaan Mark Up dan ketidakjelasan status pekerjaan memicu permintaan ini, demi kemaslahatan masyarakat Mendilam.

Sesuai dengan pengakuan, Salmi Ketua TPK Pembangunan Jembatan Diduga Tumpang Tindih Kampung Mendilam senilai Rp 48 juta itu masyarakat juga meragukan kegiatan tersebut karena dianggap bukan pembangunan melainkan hanya perbaikan atau penambalan jembatan lama. Belum lagi dugaan mark up juga mengemuka karena pekerjaan yang dilakukan diduga tidak sesuai dengan anggaran sebesar itu

Dasar pantauan media ini dan pantauan masyarakat kampong setempat menunjukkan bahwa kegiatan pembangunan jembatan yang diduga Tumpang Tindih Kampung Mendilam itu tidak sesuai dengan definisi pembangunan sebenarnya. Pasalnya, pekerjaan yang dilakukan hanya mencakup perbaikan atau penambalan bagian jembatan lama yang rusak, bukan membangun dari titik nol atau pondasi baru. Dugaan mark up anggaran juga semakin kuat karena perbedaan signifikan antara anggaran yang besar dan hasil pekerjaan yang minim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salmi mengklaim bahwa pekerjaan pembangunan jembatan tersebut tidak tumpang tindih dan sesuai dengan RAP (Rencana Anggaran Pembangunan) dalam pelaksanaannya. Namun, klaim ini dipertanyakan oleh masyarakat karena hasil pantauan menunjukkan bahwa pekerjaan yang dilakukan hanya perbaikan atau penambalan jembatan lama, bukan pembangunan baru. Dugaan mark up anggaran juga masih membayangi proyek ini.

Redaksi: Team //Fast respon counter polri Nusantara

Berita Terkait

“Tuduhan Kasat Pol PP Subulussalam terhadap Warung Kopi Menuai Kontroversi, Masyarakat Desak Klarifikasi”
“Kontraktor Subulussalam Terima Janji Pembayaran Hutang dari Pemerintah Kota”
“Apel Pagi Kejari Subulussalam: Supardi Tekankan Pentingnya Integritas dan Solidaritas”
Polsek Labuhan Ruku Patroli Malam Antisipasi Gangguan Kamtibmas
Truk Sawit Terbalik di Subulussalam, Personel Brimob Sigap Membantu Korban
“Mahasiswa Komunikasi Universitas Malikussaleh Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Lhokseumawe”
Stadion 17 Mei Banjarmasin Dinilai Baharkam Polri untuk Keamanan
Karyawan Swasta Ditangkap Atas Dugaan Persetubuhan Anak di Bawah Umur di Batu Bara

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 18:11 WIB

YLBH CNI Bantah Tegas Berita Hoaks Peredaran Narkoba di Lapas Labuhan Ruku

Kamis, 24 Juli 2025 - 02:32 WIB

Sat Samapta Polres Batu Bara Tingkatkan Keamanan dengan Strong Point Pagi

Selasa, 22 Juli 2025 - 09:38 WIB

Gotong Royong di Jalan Protokol Desa Mekar Baru: Suatu Contoh Kepemimpinan yang Inspiratif

Minggu, 20 Juli 2025 - 20:45 WIB

Satlantas Polres Batu Bara Tingkatkan Keamanan Lalu Lintas dengan Patroli Kibas Bendera

Minggu, 20 Juli 2025 - 20:43 WIB

Patroli Presisi Polres Batu Bara Jaga Keamanan Jalinsum Limapuluh

Minggu, 20 Juli 2025 - 20:40 WIB

Polsek Limapuluh Amankan Mangrove Culture Festival di Pantai Sejarah

Minggu, 20 Juli 2025 - 20:38 WIB

Sat Samapta Polres Batu Bara Sosialisasikan Kamtibmas di Warung Bu Ida Simpang Dolok

Minggu, 20 Juli 2025 - 20:36 WIB

Sat Samapta Polres Batu Bara Jaga Keamanan Objek Wisata di Kabupaten Batu Bara

Berita Terbaru