Pengaplikasian Konsep Lawan Sastra Ngesti Mulya Dalam Menciptakan Diferensiasi Baru Di Dunia Kewirausahaan

BARA NEWS

- Tim Kreatif

Kamis, 1 Juni 2023 - 03:30 WIB

50320 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BARANEWS | Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen dari Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta yang terdiri dari Ahmad Baiza, Alfonsus Vianey Nara Uran, Muh Khaerul Wildan, Nur Linda, dan Nurtrisnawati Mar’un mengusungkan konsep Lawan Sastra Ngesti Mulya dari Ki Hadjar Dewantara sebagai pembeda baru dalam wirausaha, dimana hasil secara garis besar dari kajian tersebut adalah sebagai berikut:

Konsep Lawan Sastra Ngesti Mulya merupakan salah satu dari sepuluh fatwa dari Ki Hadjar Dewantara dan dikenal dengan sepuluh fatwa akan sendi hidup
merdeka.

Dimana Lawan Sastra Ngesti Mulya memiliki makna yaitu dengan pengetahuan kita menuju kemuliaan, konsep ini merupakan cita-cita dari Ki Hadjar Dewantara dalam mewujudkan kemuliaan nusa, bangsa, dan negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dimana dalam konsep ini Ki Hadjar Dewantara juga meneruskan yaitu Sastra Herjendrayuningrat Pangruwating Dyu dimana maksudnya yaitu ilmu yang luhur dan mulia
menyelematkan dunia serta melenyapkan kebiadaban.

Begitu juga dalam dunia kewirausahaan, dimana sebelum memulai melaksanakan usaha hendaknya calon pelaku usaha haruslah sudah mempunyai ilmu yang mumpuni mengenai dunia usaha yang akan digelutinya.

Ini akan menjadi modal awal non materil dan modal utama yang sangat diperlukan dimana usaha yang akan dijalankan nanti akan mampu mencapai tujuannya seperti kehendak sang pelaku usaha.

Oleh sebab itu pengaplikasian Lawan Sastra Ngesti Mulya dalam dunia usaha sangatlah penting untuk diterapkan dimana dengan adanya pengetahuan yang cukup mengenai bidang dan jenis usaha yang akan dijalankan maka akan mudah dalam meraih kemuliaan atau kesuksesan usaha itu sendiri.

Dimana usaha yang akan dijalankan tidak hanya akan menimbulkan manfaat bagi sipelaku saja tetapi juga manfaat bagi konsumennya kelak dan juga masyarakat di sekitarnya, maka disini Sastra Herjandrayuningrat Pangaruwating Dyu juga sangatlah berperan.

Karena, ilmu luhur dan mulia menyelematkan dunia dan melenyapkan kebiadaban atau juga bisa dimaknakan perlunya ilmu pengetahuan yang baik dalam berwirausaha supaya kelak
tidak akan merugikan sipelaku usaha dan masyarakat disekitarnya.

Penerapan Lawan Sastra Ngesti Mulya dalam dunia wirausaha akan menjadi diferensiasi baru bagi usaha itu sendiri, dimana nanti akan menjadi ciri khas pembeda dari wirausaha lainnya. Dan jika Lawan Sastra Ngesti Mulya ini kelak berhasil di aplikasikan ini akan menjadi nilai lebih dalam menunjang citra usaha dan sipelaku usaha tersebut.

Pada dasarnya dalam berwirausaha memanglah tujuannya adalah untuk mencari untung sebanyak banyaknya, walaupun demikian untung akan sangat sulit diperoleh jika citra sebuah usaha itu dinilai buruk oleh masyarakat dan konsumen.

Maka peningkatan mutu dan citra layanan usaha merupakan hal utama yang harus
terlebih dahulu diperhatikan untuk menarik simpatisan dan kepercayaan masyarakat dan konsumen untuk menerima output dari usaha yang dijalankan dalam kehidupan mereka,
mengambil untung sewajarnya dan menebarkan manfaat kesesama melalui
wirausaha itu jauh lebih baik daripada harus merugikan masyarakat dan konsumen dengan cara mencekik mereka dengan mengambil untung sebanyaknya.

Dan untuk menghindari hal ini terjadi, maka calon usaha harus benar-benar menetapkan tujuan awal usahanya terlebih dahulu sebelum memulainya. Maka pengaplikasian Lawan Sastra Ngesti Mulya sangatlah diperlukan dalam dunia kewirausahaan, dan konsep ini harus bisa menjadi diferensiasi baru dalam
dunia wirausaha guna agar terciptanya transaksi jual-beli yang sehat dalam
lingkungan bermasyarakat.

Berita Terkait

Pakar Hukum Desak KPK Panggil Pengepul Uang Suap 100 Anggota DPRD Sumut
“Pelayanan Prima Sat Lantas Polres Subulussalam untuk Keselamatan Anak Sekolah”
“Hari Bhayangkara ke-79: Polres Subulussalam Berikan Penghargaan kepada Purnawirawan dan Warakawuri”
Netralitas ASN Dipertaruhkan: Bahaya Rangkap Jabatan sebagai Wartawan dan Pengurus LSM
Profesi Ganda ASN Kota Langsa Picu Polemik, Insan Pers Desak Penegasan Etika
“Dugaan Korupsi Dana PKK di Desa Bangun Sari, Warga Mendesak Aparat Penegak Hukum Bertindak”
“Dampak Ekonomi dan Sosial, Aliansi Masyarakat Peduli Buruh dan Tani Tolak Pemberhentian PT MSB II”
Ketua Umum DPP AKSI Irawadi Menggagas Desa Mandiri dan Sejahtera Melalui Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 22:54 WIB

Polsek Indrapura Pastikan Keamanan dan Ketertiban di Objek Wisata Dogipark

Jumat, 27 Juni 2025 - 22:52 WIB

Patroli Presisi Polres Batu Bara Jaga Kamtibmas di Jalinsum

Jumat, 27 Juni 2025 - 22:51 WIB

Polsek Indrapura Amankan Objek Wisata Pantai Datuk, Jamin Liburan Aman dan Nyaman

Jumat, 27 Juni 2025 - 22:49 WIB

Personil Sat Samapta Polres Batu Bara Amankan Objek Wisata, Ciptakan Situasi Kondusif

Jumat, 27 Juni 2025 - 22:48 WIB

Satlantas Polres Batu Bara Berbagi Nasi Kotak untuk Pekerja Jalanan

Jumat, 27 Juni 2025 - 00:37 WIB

Kasus Suap DPRD Sumut 2009-2014: Desakan Pengusutan yang Tak Kunjung Padam

Selasa, 24 Juni 2025 - 11:04 WIB

Wabup Batu Bara Hadiri Paripurna DPRD, Bahas RPJMD 2025-2029

Senin, 23 Juni 2025 - 00:49 WIB

Personil Sat Samapta Polres Batu Bara Sosialisasikan Layanan Polri 110 dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-79

Berita Terbaru