200 Juta Lenyap !!! Firman Kecewa Berat dan Minta APH Menindaklanjuti Oknum Kelompok Tani

BARA NEWS

- Tim Kreatif

Sabtu, 8 Juli 2023 - 01:39 WIB

50231 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PATI – Bantuan dana hibah dari DPR RI di Desa Bageng, Kecamatan Gembong diduga diselewengkan sejak masa pandemi Covid-19, terlihat kandang sapi di  lokasi kosong dan tidak ada aktifitas sama sekali.

Hal tersebut membuat mayarakat sekitar bertanya-tanya, kemana bantuan itu ??? seperti sarana dan prasarana yang nilainya mencapai Rp 200 juta.

Di antaranya, anggaran tersebut untuk pembuatan kandang, delapan ekor sapi dan alat-alat lainnya juga terlihat tidak ada dilokasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Info dari kelompok tani jadi binggung, bantuan itu haruse dikelola secara bersama – sama tetapi malah seakan dikuasai secara pribadi.

Dari senilai uang Rp. 200 juta itu, Muhamad Nasih saat ditemui awak media dikantor rumah aspirasi, ia menyebut bahwa adana hibah ini memang diperuntukan untuk pembuatan pupuk organik dan katanya, ketersediaan pupuk ini kan lagi langka.

Namun, fakta dilapangan malah semua hilang, saat disinggung kebenaran terkait uang hibah yang sudah digunakan untuk membeli delapan (8) ekor sapi dan alat untuk produksi pupuk hilang.

Ia malah bilang kalau delapan (8) sapi dan alat-alat untuk produksi pupuk dititipkan ke anggota.” apakah itu benar pak ??? kami belum bisa jawab mas, nanti kita akan mengajak dinas terkait untuk ngrocek kebenaran dilapangan”, kata Muhamad Nasih dihadapan awak media, Jumat (7/7/23).

Ditempat lokasi kandang, terlihat tidak ada aktifitas terutama sapi dan alat produksi juga lenyap, untuk kendaraan juga tak ada di tempat,” kata warga yang tak ingin disebut namanya.

Berdasarkan keterangannya, kelompok tani yang dipasrahi bantuan itu malah menjual sapinya.” kemudian, Kendaraan roda tiga juga digadaikan.

Masih lanjut, staf rumah aspirasi Muhammad Nasih membenarkan kalau kandang itu kosong.” maka dari pengakuannya pihaknya masih mencari kebenarannya.

“Kami juga akan koordinasi dengan dinas terkait. Selain itu, kelompok tani yang bersangkutan akan kami panggil.” saat ditanya kembali, kenapa kandang bisa kosong, jawab dia, saat covid- 19 pengurus kandang itu ada masalah dengan ekonomi.

“Sehingga infonya sapi tersebut dijual dan sisanya ada di anggota kelompok tani, ini masih kita selidiki dulu kebenarnya. apakah isu (sapi dijual) benar ???, dia jawab iya,” ucapMuhammad Nasih.

Adanya kejadian tersebut, awak media langsung konfirmasi ke pemberi aspirasi ke anggota DPR RI, ia berkata justru terkejut terkait hal ini.

Anggota DPR RI Komisi IV Firman Soebagyo memaparkan bahwa kemaren ada yang Watsapp saya terutama salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya.” menanyakan program UPPO yang diberikan kepada kelompok tani yang diketua bernama Sito

“Kemudian, Firman memberikan perintah kepada staf rumah aspirasi agar segera turun langsung sidak dan dikonfirmasi dilapangan untuk kebenarnya.

Akhirnya ketemu Sito, dia berkata semua sapi dan motor roda 3 telah dijual untuk membayar hutang.” hal tersebut membuat saya geram dan akan segera kita tindaklanjuti  sesuai proses hukum yang berlaku dan mengingat aspirasi adalah untuk pemberdayaan masarakat

Maka dengan ini, dia harus mempertanggung jawabkan karena sumbernya dari APBN dan aparat penegak hukum harus menindak tegas”, cetus Firman.(red)

Berita Terkait

FRN Desak Kapolda Aceh Usut Tuntas Kekerasan Terhadap Jurnalis
Agus Flores: Solusi Krisis Moral dan Hukum, Ditumbuhkan Kesadaran Pendidikan Moral Pancasila.
Hearing di Pelindo III Memanas, Pemilik Lahan Mengamuk Minta Segera Dibayar !!
Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Gizi Nasional di Jabat Putra Asal NTB
Mantan Legislator Sumut Nurhasanah Mohon Keadilan Kepada Presiden Prabowo Subianto
Ketua KPU Batu Bara:surati Paslon 02 belum serahkan surat pengunduran diri dari PNS dan DPRD
Kunjungan Silaturahmi Aslam di Desa Pahang, Menyerap Aspirasi Keluhan Masyarakat
Upaya Upaya Menggagalkan Haji Bintang Kandidat Walikota Subulussalam, Difitnah Ijazahnya.

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 21:23 WIB

Josephine Simanjuntak Tegaskan Pentingnya Perda Perlindungan Perempuan dan Anak, Soroti Kekerasan Digital di Jakarta Timur

Senin, 20 Januari 2025 - 20:25 WIB

Anggota DPRD DKI Jakarta Josephine Simanjuntak Gelar Sosialisasi Perda Nomor 8 Tahun 2011 Kepada Masyarakat

Jumat, 17 Januari 2025 - 09:40 WIB

Owner PT ANK Sekaligus Managing Direktor Nusantara Law Firm & Partner Mengucapkan Turut Belasungkawa Atas Wafatnya Drs, H. Ichwan Yunus Mantan Bupati Mukomuko 2 Periode

Rabu, 8 Januari 2025 - 07:14 WIB

Kapal Pesiar Asal Prancis Singgah, Kepulauan Nias Dinilai Layak Jadi KEK Bidang Pariwisata dan Budadya

Kamis, 8 Agustus 2024 - 23:42 WIB

Partai Golkar Serahkan SK Rekomendasi Kepada Pasangan Said Sani-Saini Untuk Maju Sebagai Calon Bupati Dan Calon Wakil Bupati Gayo Lues

Sabtu, 20 Juli 2024 - 23:42 WIB

Sambangi Nusakambangan, Menteri Yasonna Pantau Penerapan Smart Prison

Sabtu, 13 Juli 2024 - 15:27 WIB

*Fast Respon Counter Polri: Putusan Rehabilitasi Oknum Polisi Terlibat Kasus Narkoba Harus Diputuskan oleh Kapolri*

Rabu, 3 Juli 2024 - 01:46 WIB

Sejahterakan Anggota, Kasad Ground Breaking Pembangunan Mess Bintara dan Tamtama Pengemudi

Berita Terbaru

BANDA ACEH

FRN Desak Kapolda Aceh Usut Tuntas Kekerasan Terhadap Jurnalis

Minggu, 26 Jan 2025 - 18:39 WIB