SUBULUSSALAM – Seluruh tenaga penunjang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam mogok kerja dan melakukan penuntutan pembayaran Gaji penuh selama 4 (Empat) Bulan, Minggu, (31/12/23).
Pasalnya, Ratusan Tenaga penunjang yang melakukan aksi penuntutan tersebut, dikarenakan belum menerima Gaji selama 4 (Empat) Bulan di Tahun 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dianya, Tenaga penunjang di RSUD Kota Subulussalam yang turut melakukan penuntutan pembayaran Gaji itu. Merupakan, Tenaga Gizi, Loundri, Oksigen, Keamanan, Perawat, Tukang Lampu, Tenaga Medis, Non Medis dan lainnya.
“Kami disini yang menuntut Gaji kami, lebih dari 100 orang, Gaj kami belum dibayar selam 4 (Empat) Bulan di Tahun 2023,” sampai, salah satu tenaga penunjang di RSUD.
Aksi penuntutan itu dilakukan sejak Pukul 15:00 Wib. Penuh dramatis para tenaga penunjang itu pun sempat berangkat menuju ke Pendopo Walikota Subulussalam.
Disana, mereka mendapati Direktur RSUD dr Dewi Sartika. Kemudian Direktur RSUD tersebut, menyarankan agar para Tenaga Penunjang yang melakukan aksi penuntutan Gaji itu kembali ke RSUD.
“Semuanya bubar, dan tunggu saya di RSUD, pembayaran Gaji ada di RSUD bukan di Pendopo,” sampainya, menirukan kata dr Dewi Sartika di Pendopo.
Tak berselang lama, para tenaga penunjang itu langsung kembalike RSUD tersebut. Disana media linear.co.id menemukan para tenaga penunjang sedang berkumpul, membicarakan nasib Gaji mereka.
Selururh tenaga penunjang yang hampir keseluruhan Ibu-Ibu menyampaikan keluhannya, kepada awak media.
“Sudah 4 (Empat) Bulan Gaji kami belum di bayarkan, setiap kali kami pertanyakan jawaban dari RSUD mengatakan sabar saja dulu,” Ibu WT salah satu tenaga penunjang.
Diwaktu yang berbeda, di hari yang sama, Direktur tiba di RSUD membawa kabar baik kepada seluruh tenaga penunjang Rumah Sakit.
Disampaikan Direktur, seluruh Honorarium tenaga penunjang akan di bayar hari ini. Namun, tidak semuanya. Tapi, di usahakan keseluruhan akan dibayarkan.
“Ini kita sedang berudaha untuk membayar honorarium para tenaga penunjang Rumah Sakit. Namun, tidak semuanya,” ungkap dr Dewi.
Sebelumnya, dijelaskan dr Dewi, dia telah mengatakan akan membayar Gaji tenaga penunjang Rumah Sakit pada hari ini.
“Sebelumnya saya sudah mengatakan akan membayar gaji mereka hari ini, dengan waktu yang belum bisa saya tentukan. Kami juga dari pihak Rumah Sakit sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memproses pembayaran Honorarium mereka,” pungkas dr Dewi.
Terpantau, pihak RSUD tengah melakukan pembayaran Honorarium para tenaga penunjang Rumah Sakit tersebut. Disana, para tenaga penunjang menolak jika pembayaran Gaji mereka tidak penuh dibayarkan selama 4 (Empat) Bulan. (*)
sumber:linear.co.id
~84r84r~