Mengenal Sirilus Siko, Kurir Disabilitas yang Wujudkan Impian Bela Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia

BARA NEWS

- Tim Kreatif

Sabtu, 8 Februari 2025 - 21:23 WIB

5019 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta: Kisah hidup Sirilus Siko (24), atau yang akrab disapa Rilus, adalah cerita tentang keberanian, ketekunan, dan semangat yang tak mengenal kata “batas”. Lahir di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rilus telah menghadapi tantangan sejak lahir dengan disabilitas pada kaki kanannya. Namun, segala halangan itu tidak menghentikan langkahnya untuk mengejar impian, terutama dalam dunia sepak bola.

Sejak usia lima tahun, Rilus sudah menunjukkan minat besar dalam sepak bola. Meski kondisi fisiknya terbatas, ia tidak merasa hal itu menjadi penghalang. Bahkan, ia bermain bola dengan teman-temannya yang non-disabilitas di Ende.

“Mereka (teman-teman) mungkin melihatnya kasihan, cuma dari diri saya nyatanya emang tak apa-apa, tak ada rasa takut. Saya main bola dengan tongkat,” ujarnya saat ditemui di Wisma Kemenpora, Selasa (4/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keterbatasan, semangat, dan rasa percaya dirinya menjadi cikal bakal perjalanan panjangnya dalam dunia si kulit bundar. Selepas lulus SMA, Rilus mulai mencari informasi lebih lanjut tentang sepak bola amputasi melalui media sosial.

Kala itu, dia melihat sebuah konten yang menunjukkan adanya komunitas sepak bola amputasi di Surabaya. Tanpa ragu, Rilus memutuskan untuk berangkat ke Kota Pahlawan meskipun dia tahu bahwa pengurus sepak bola amputasi di daerah tersebut belum memiliki sekretariat yang tetap.

Kendati demikian, niat yang kuat tak membuatnya gentar. Beruntung, pengurus sepak bola amputasi Surabaya memberikan tempat tinggal kos untuk Rilus.

Selama disana, Rilus saban harinya tidak hanya berlatih tanpa mengenal lelah, tetapi juga terus memperjuangkan peluang yang ada. Kesempatan yang dinantinya tiba, dia mengikuti seleksi tim nasional sepak bola amputasi.

“Saya bersyukur saya bisa lolos seleksi dan terpilih untuk memperkuat tim nasional untuk kejuaraan Artalive Challenge Cup 2023 di Malaysia,” katanya.

Kejuaraan tersebut menjadi pengalaman tak terlupakan bagi Rilus. Indonesia berhasil meraih juara, dan dia turut berperan dengan mencetak satu gol. Meskipun posisinya sebagai winger tidak mudah, dia menunjukkan bahwa keterbatasan fisik tidak membatasi kemampuan dan semangatnya dalam bertanding.

Selepas turnamen itu, Rilus balik ke Surabaya. Guna menghidupi kebutuhan sehari-hari, dia pun memutuskan untuk mencari pekerjaan agar bisa tetap mandiri. Tekadnya itu membawa dia mendapatkan pekerjaan sebagai kurir pengiriman di JNE.

Menariknya, pihak perusahaan tidak mempersoalkan kondisi disabilitasnya. Rilus menggunakan motor modifikasinya dalam menjalankan tugas. Dia membuktikan bahwa apapun hambatan fisik yang ada, bukanlah halangan untuk berkarya dan memberikan kontribusi.

“Perusahaan mendukung saya untuk berkarier sebagai atlet. Kini saya fokus bersama tim nasional amputasi yang akan berlaga di Kejuaraan Sepak Bola Amputasi Asia 2025 di Bangladesh. Mohon doa dan dukungan agar kami bisa meraih hasil maksimal disana,” pungkas Rilus. (jef)

Berita Terkait

Pelantikan Pordasi, Menpora Dito Optimis Olahraga Berkuda Cetak Sejarah Tampil di Olimpiade 2028
Wamenpora Taufik Hadiri Ratas Sekaligus Taklimat yang Diberikan Presiden Prabowo
Kemenpora RI Bersinergi Dengan BNN Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Pemuda
Resmikan Filari Sport Center, Wamenpora Taufik Apresiasi PLN Dukung Perkembangan Olahraga Tanah Air
Dukung Asta Cita Presiden, Menpora Dito dan Mendes Yandri Teken Nota Kesepahaman Sinergitas Program
Wamenpora Taufik Ajak Olympian Sinergi Membangun Masa Depan Atlet Indonesia
Menpora Dito Ajak Anak Muda Cek Kesehatan Gratis, Wujudkan Indonesia Bugar
Wawancara dengan Garuda TV, Wamenpora Taufik: Penting Strategi Matang untuk Raih Prestasi di Olimpiade

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 08:15 WIB

Peringati Hari Paskah Wafat Isa Al-Masih, Polsek Labuhan Ruku Berikan Pengamanan di Gereja GKPI Maranatha

Minggu, 13 April 2025 - 21:58 WIB

Pengamanan Ibadah Umat kristiani Gereja HKBP dan GKPI di Wilkum Polsek Labuhan Ruku Aman dan Damai 

Selasa, 8 April 2025 - 06:15 WIB

Polsek Labuhan Ruku Lakukan Mediasi Restorasi Justice, BS di Kembalikan Kepada Orangtuanya Untuk di Bina

Senin, 7 April 2025 - 05:55 WIB

Kapolsek Labuhan Ruku Melalui Brigadir Hanrisal Silaen, Mediasi Restorative Justice Secara Kekeluargaan 

Selasa, 1 April 2025 - 17:46 WIB

Brigadir Hanrisal Silaen Hasil Olah TKP Mayat Ditemukan, Efendi Gangguan Mental di Pulangkan ke Rumah Duka

Selasa, 25 Maret 2025 - 19:27 WIB

Baru Dilantik Kapolres Batu Bara, Tingkatkan Kualitas Pelayanan dan Keamanan 

Senin, 24 Maret 2025 - 18:04 WIB

Polda NTB Turunkan Tim Propam, Usut Serius Kasus Polsek Kayangan

Sabtu, 22 Maret 2025 - 06:35 WIB

Polsek Labuhan Ruku Ajak Media, Sinergi Brantas Narkoba dan Kejahatan

Berita Terbaru