Subulussalam – Kepolisian Resor (Polres) Subulussalam kembali menunjukkan kepeduliannya, bukan hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam memberikan perhatian kepada sisi kemanusiaan. Pada Kamis, 28 Agustus 2025, Polres Subulussalam melaksanakan kegiatan *Pembinaan Rohani dan Mental* (Binrohtal) khusus bagi para tahanan di ruang tahanan Mapolres Subulussalam.
Kapolres Subulussalam, AKBP Muhammad Yusuf, S.I.K, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata bahwa Polri hadir tidak sekadar menindak tegas pelanggaran hukum, tetapi juga berupaya memberikan jalan pembinaan agar para tahanan dapat memperbaiki diri.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, para tahanan dapat mengambil hikmah, menyadari kesalahan, serta bertekad untuk memperbaiki diri. Harapan kami, setelah selesai menjalani masa hukumannya, mereka bisa kembali ke tengah masyarakat dengan pribadi yang lebih baik,” ujar AKBP Muhammad Yusuf dengan penuh ketulusan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan Binrohtal kali ini menghadirkan Ustadz Fahmi Iskandar, S.Pd.I yang menyampaikan tausyiah dengan tema Sholawat. Ceramah ini dipilih untuk memberikan dorongan spiritual serta membangkitkan semangat religius para tahanan. Suasana ruang tahanan pun tampak khidmat, ketika para tahanan dengan penuh perhatian mendengarkan pesan-pesan moral yang disampaikan.
Sosok AKBP Muhammad Yusuf, S.I.K dikenal luas oleh masyarakat Subulussalam sebagai pemimpin yang sederhana, bersahaja, dan penuh ketulusan. Sejak awal bertugas, ia tidak hanya fokus dalam memimpin jajaran kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga aktif melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan.
Berkali-kali Kapolres turun langsung membantu masyarakat, mulai dari kegiatan keagamaan, gotong royong, hingga menyapa warga kecil di pelosok. Hal inilah yang membuat masyarakat melihat sosoknya sebagai pemimpin yang humanis dan mengayomi, bukan sekadar pejabat penegak hukum.
Pembinaan rohani bagi tahanan menjadi salah satu bukti nyata bagaimana dirinya memandang setiap manusia tetap memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri. “Tugas polisi bukan hanya menindak, tetapi juga mengayomi dan membina. Tahanan juga bagian dari masyarakat kita. Mereka punya kesempatan untuk berubah,” ungkapnya penuh empati.
Polres Subulussalam di bawah kepemimpinan AKBP Muhammad Yusuf, S.I.K, berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan pembinaan, baik secara fisik, mental, maupun spiritual. Hal ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi para tahanan, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat luas.
Dengan adanya pembinaan rohani seperti ini, para tahanan diharapkan mampu menemukan jalan perubahan yang lebih baik, tidak kembali mengulangi perbuatan melawan hukum, serta dapat diterima kembali oleh masyarakat.
Kehadiran Kapolres Subulussalam yang bersahaja dan penuh ketulusan semakin mempertegas bahwa polisi sejati bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sahabat dan pembimbing masyarakat dalam menuju kehidupan yang lebih baik.
Redaksi: Syahbudin Padank, Fw FRN Fast Respon counter Polri Nusantara,