Anak dan Istri Dibunuh, Rumah PPAI Minta Polresta Pati Hukum Mati si Predator

BARA NEWS

- Tim Kreatif

Senin, 19 Juni 2023 - 00:54 WIB

50276 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NASIONAL – Maraknya pembunuhan anak kandung dan istri di wilayah Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah membuat Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia angkat bicara.

Terlihat kemaren di medsos dan berita-berita yang beredar rame adanya pembunuhan ibu peluk anak yang meninggal ditempat kontrakan Perumahan Griya Pesona II, Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati.

Korban tersebut bernama Budiarti (31) .” motif pembunuhan ini lantaran ada rasa cemburu dan pelaku melakukan KDRT terhadap istri sirinya.  tak jelang lama, Gunadi berkata bahwa jasad Budiarti ditemukan oleh perangkat RT pada Rabu (14/6/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kemudian, Keluarga pun melaporkan kondisi tersebut ke polisi dan Gunadi juga menyampaikan ke awak media saat melihat kejadian ini sangat janggal sekali.

Karena, adanya luka di beberapa bagian tubuh Budiarti. “Luka tersebut berupa lebam di wajah, benjol di kepala bagian belakang sebelah kanan, dan lebam di dada sebelah kiri.

Berdasarkan hasil autopsi, polisi menyebutkan adanya luka di kepala. Kondisi Budiarti yang baru saja melahirkan diduga menambah rasa sakitnya dan hasil pemeriksaan autopsi itu memang ada luka-luka memar di kepala.

Yang menyebabkan korban meninggal dunia, walaupun itu tidak terjadi seketika. namun terlihat keadaan kondisinya lagi ngedrop atau tidak fit,” kata Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar saat diwawancarai awak media.

Disisi lain, Ketua Umum Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia Fuad Dwiyono menyayangkan terjadinya pembunuhan ibu peluk anak ini di wilayah Kabupaten Pati, hal  tersebut membuat para pemerhai anak dan perempuan geram dan kami mendesak Polresta Pati agar menghukum si pelaku dengan seberat- beratnya.

Predator seperti ini, jangan diberi ampun. karena hal ini mungkin sudah di rencanakan dilakukan serta kami dari Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak indonesia mengutuk keras prilaku suami yang tega membunuh istri beserta anaknya”, kata Fuad Dwiyono, minggu (18/6/23).

Tak lupa, Sekertaris Jenderal Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia A.S Agus Samudra atau pangilan Akrab Agus Kliwir menambahkan bahwa dalam peristiwa ini terjadi mungkin ada rasa cemburu dan sehingga KDRT muncul dibenak si predator yaitu suami korban.

Maka predator ini dengan santainya membunuh istri dan anaknya kemudian ditinggal ke rembang alasan kerja.” Semua itu, kita pertanyakan kemana hati nurani seorang suami kok tega membunuh ???.

“Kemudian, Agus Kliwir Sangat mengapresiasi sekali kinerja Kapolresta Pati Kombes Pol. Andhika Bayu Adhitama dan Kasatreskrim Polresta Pati Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar beserta jajaran dengan cepat berhasil mengamankan Pelaku.

Pesan Saya selaku Sekertaris Jendral Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia supaya pelaku tersebut dihukum seberat-beratnya sesuai Undang – Undang Nomer 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Permen PPPA No 13 Thn 2020 tentang Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak, karena sudah menghilangkan nyawa dengan berencana, semua itu terlihat jelas harus dihukum mati”,cetus Agus Kliwir (red)

Berita Terkait

FRN Desak Kapolda Aceh Usut Tuntas Kekerasan Terhadap Jurnalis
Dugaan Tindak Pidana Korupsi Penerbitan HGB Ilegal di Laut Tangerang: Dua Mantan Menteri dan Perusahaan yang Memiliki HGB Dilaporkan ke Bareskrim
Agus Flores: Solusi Krisis Moral dan Hukum, Ditumbuhkan Kesadaran Pendidikan Moral Pancasila.
Upaya Upaya Menggagalkan Haji Bintang Kandidat Walikota Subulussalam, Difitnah Ijazahnya.
Dalam Rangka Menyambut HUT Korps Brimob Polri Ke 79, Personel Brimob Aceh Laksanakan Bhakti Sosial Di Masjid Istiqomah Kota Subulussalam
Sinergitas TNI Polri Laksanakan Beyond Trust Karya Bhakti Pembersihan Makan Syekh Hamzah Fansuri
DPW PWOIN Sumut Kecam Dugaan Arogansi Kadisporasu Saat Dikomfirmasi Wartawan
GAWAT..PENOLAKAN DESRA NOVIANTO MENJADI KETUA DPRK ACEH SINGKIL TERUS MENGALIR DARI PARTAI & TOKOH MASYARAKAT

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 21:23 WIB

Josephine Simanjuntak Tegaskan Pentingnya Perda Perlindungan Perempuan dan Anak, Soroti Kekerasan Digital di Jakarta Timur

Senin, 20 Januari 2025 - 20:25 WIB

Anggota DPRD DKI Jakarta Josephine Simanjuntak Gelar Sosialisasi Perda Nomor 8 Tahun 2011 Kepada Masyarakat

Jumat, 17 Januari 2025 - 09:40 WIB

Owner PT ANK Sekaligus Managing Direktor Nusantara Law Firm & Partner Mengucapkan Turut Belasungkawa Atas Wafatnya Drs, H. Ichwan Yunus Mantan Bupati Mukomuko 2 Periode

Rabu, 8 Januari 2025 - 07:14 WIB

Kapal Pesiar Asal Prancis Singgah, Kepulauan Nias Dinilai Layak Jadi KEK Bidang Pariwisata dan Budadya

Kamis, 8 Agustus 2024 - 23:42 WIB

Partai Golkar Serahkan SK Rekomendasi Kepada Pasangan Said Sani-Saini Untuk Maju Sebagai Calon Bupati Dan Calon Wakil Bupati Gayo Lues

Sabtu, 20 Juli 2024 - 23:42 WIB

Sambangi Nusakambangan, Menteri Yasonna Pantau Penerapan Smart Prison

Sabtu, 13 Juli 2024 - 15:27 WIB

*Fast Respon Counter Polri: Putusan Rehabilitasi Oknum Polisi Terlibat Kasus Narkoba Harus Diputuskan oleh Kapolri*

Rabu, 3 Juli 2024 - 01:46 WIB

Sejahterakan Anggota, Kasad Ground Breaking Pembangunan Mess Bintara dan Tamtama Pengemudi

Berita Terbaru

BANDA ACEH

FRN Desak Kapolda Aceh Usut Tuntas Kekerasan Terhadap Jurnalis

Minggu, 26 Jan 2025 - 18:39 WIB