Aliansi mahasiswa pemuda subulussalam melakukan aksi damai dikantor gubernur Aceh pada tanggal 3 Januari 2024.
Dengan beberapa tuntutan, antara lain :
1.AMPeS meminta kepada walikota segera membayar honor perangkat Desa se- Kota Subulussalam.
2.AMPeS meminta kepada walikota segara membayar honor tenaga Kesehatan se-Kota Subulussalam.
3.AMPeS meminta kepada walikota segera membayar gaji kontraktor se-Kota Subulussalam.
4.AMPeS meminta kepada walikota segera membayar gaji guru honorer se-Kota Subulussalam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hardi sebagai korlap aksi damai tersebut merasa, kepemimpinan perintahan kota Subulussalam saat ini telah mati, karna tidak memperhatikan hal-hal yang mendasar yang perlu diprioritaskan, di waktu yang terpisah via chat whatsapp, kepada awak media ini, Hardi menyampaikan tujuan aksi yang mereka lakukan,
“Kami melakukan aksi damai dengan membawa dua pocong yang ada gambar walikota subulussalam dan sekda subulussalam, sebagai simbol yang menandakan pemerintahan kota subulussalam sudah mati rasa dengan adanya segudang permasalahan di Kota subulussalam dan kami juga membawa sebuah sertifikat yang kami berikan langsung kepada bapak kepala biro kepemrintahan dan kemasarakatan, “jelas Hardi
Di tambahkan nya, “Dan hasil yang kami dapat dalam demo tersebut adalah,
Pihak pemrintah aceh akan memberikan surat teguran kepada walikota subulussalam dan memangil walikota subulussalam untuk datang ke kantor gubenur aceh untuk mempertanggung jawabkan apa yang sudah di perbuat di kota subulussalam, cetus Hardi
Aksi damai di lakukan berjalan dengan nyaman,
dan aliansi mahsiswa pemuda juga ikut dalam audensi tersebut.
~r|84K~