Tolak Pembatasan Wacana Jam Kerja, Ojol Gruduk Kantor Kemenaker

BARA NEWS

- Tim Kreatif

Selasa, 10 Oktober 2023 - 03:20 WIB

50178 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta |  Beredarnya informasi di beberapa media tentang wacana kemenaker yang akan membatasi jam kerja ojol selama 12 jam dengan mekanisme setiap 2 jam onbit aplikasi akan dimatikan 30 menit, dan dalam seminggu harus libur 1 hari karena aplikasi akan dimatikan selama 1 hari, sangat membuat dunia para ojek online atau ojol berguncang.

Para ojol memandang miris wacana yang dilemparkan oleh Dita Indah Sari, staff ahli di kemenaker tersebut.

Bagaimana tidak miris, sedangkan saat para ojol sangat kesulitan mencukupi nafkah keluarga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami, rekan-rekan ojek online untuk menghidupi keluarga sehari hari dengan bekerja diatas 12 jam saja masih banyak yang belum tercukupi, ditambah lagi wacana ini akan diberlakukan. Pasti pendapatan kami akan semakin berkurang,” ujar Rio , driver ojol di Jakarta.

Kabar yang berhembus kencang, wacana tersebut tinggal satu langkah lagi, yakni dengan bertemu para aplikator, lalu akan segera dibuat menjadi aturan permenaker.

Bahkan, menurut keterangan Rio , sebagaimana dikutip awak media bahwa wacana ini sudah disosialisasikan kepada para ojol.

“Kami ingin bertanya ojol mana yang setuju akan wacana pembatasan jam kerja ojol tersebut?” tanya Rio driver ojol Indonesia, komunitas yang selama ini menjadi pergerakan ojol di seluruh Indonesia.

Dengan semakin santernya wacana pembatasan jam kerja ojol ini, maka hari Selasa, tanggal 10 oktober 2023 sejumlah komponen ojol melakukan aksi di depan kemenaker.

Aksi ini sebagai upaya damai menyarakan, agar wacana pembatasan jam kerja ojol tidak menjadi kebijakan atau suatu peraturan.

Lewat aksi unjuk rasa ini, para ojol dengan tegas ingin membuktikan bahwa tidak ada ojol yang setuju dengan wacana tersebut.

Karena itu, dalam aksinya, mereka mengusung tema: “KAMI MENOLAK KERAS WACANA KEMENAKER TENTANG PEMBATASAN JAM KERJA OJOL”.

Dengan adanya aksi damai ini, para ojol menghimbau kepada pemerintah untuk mendengarkan aspirasi dan suara mereka.

Indonesia adalah negara demokrasi dengab asas musyawarah mufakat. Karena itukah harapan para ojol, setidaknya apabila pemerintah ingin membuat suatu kebijakan yang berkaitan dengan ojek online harus melibatkan perwakilan dari para ojol terlebih dahulu.

Dengan demikian, kebijakan yang diputuskan nantinya akan adil dan tidak merugikan para ojek online.* (SW)

Berita Terkait

Partai Golkar Serahkan SK Rekomendasi Kepada Pasangan Said Sani-Saini Untuk Maju Sebagai Calon Bupati Dan Calon Wakil Bupati Gayo Lues
Sambangi Nusakambangan, Menteri Yasonna Pantau Penerapan Smart Prison
*Fast Respon Counter Polri: Putusan Rehabilitasi Oknum Polisi Terlibat Kasus Narkoba Harus Diputuskan oleh Kapolri*
Sejahterakan Anggota, Kasad Ground Breaking Pembangunan Mess Bintara dan Tamtama Pengemudi
Puncak HUT Bhayangkara ke 78 !! Agus Kliwir : Polri Presisi, Kuat dan Solid
Agus Flores, Pimpinan Tinggi Memegang Tongkat Komando Organisani Bukan Anggota
Komplotan Oknum Koruptor di PWI Segera Dilaporkan ke APH, Wilson Lalengke Minta Hendry dan Sayid Dicekal
Ekosangmalam Rilis Lagu “Terdiam”, Indonesia Records Gandeng Tege Coconuttreez

Berita Terkait

Minggu, 13 Oktober 2024 - 23:23 WIB

Aslam Berkeliling Sembari Sapa Warga Bersama Komunitas Sepeda Motor,

Minggu, 13 Oktober 2024 - 21:03 WIB

Calon Bupati Zahir Kunjungi Kecamatan Medang Deras Temu Rama Dengan Masyarakat

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 02:26 WIB

300 Pendukung Zahir & Aslam, Gelar Doa Bersama

Jumat, 11 Oktober 2024 - 21:46 WIB

Aslam Rayuda : Senang Ketemu Ibu-Ibu Peduli Daerahnya, Harapan Ibu-Ibu Akan Kita Perjuangkan

Kamis, 10 Oktober 2024 - 00:14 WIB

Cawabup Aslam Rayuda, Hadiri Memperingati Maulid Nabi di Desa Petatal

Selasa, 8 Oktober 2024 - 12:56 WIB

Hindari Gen Z Terjerumus Narkoba, Aslam Janji Majukan Sektor Olahraga dan Kepemudaan

Selasa, 8 Oktober 2024 - 09:10 WIB

Calon Bupati Zahir Pesan, Tim Relawan Silahkan Kampanye Sesuai Aturan, Jangan Menjelekkan Paslon Lain Hingga Merusak Demokrasi

Senin, 7 Oktober 2024 - 20:15 WIB

Ibu-Ibu Perwiridan Mangkai Baru Histeris, Aslam : Kita Akan Lanjutkan Pembangunan Tertunda Dengan 8 Prioritas

Berita Terbaru

Batubara

300 Pendukung Zahir & Aslam, Gelar Doa Bersama

Sabtu, 12 Okt 2024 - 02:26 WIB