GAYO LUES | Ketika mulai memasuki Dataran Tinggi Gayo Lues , tepat nya Kota Blangkejeren, di depan kita akan terpampang ikon tulisan Negeri 1000 Bukit dan Negeri 1000 Hafiz, yang menandakan bahwa kita mulai memasuki kawasan Kota Blangkejeren, Ibukota Kabupaten Gayo Lues , namun sangat disayangkan, kedua ikon tulisan tersebut sejak lama mengalami Kerusakan yang diduga sengaja dirusak oleh oknum tidak bertanggungjawab.
Idris Arlem yang juga Anggota DPRK Gayo Lues, kembali turun menyambangi tulisan yang cukup besar tersebut dan menggantikan beberapa hurup yang hilang, tulisan dibuat dari bahan stainless tersebut diperbaiki Senin, (16/01), bersama beberapa anggotanya yang turut serta melakukan perbaikan.
Dikatakan, tulisan Negeri 1000 Bukit Negeri 1000 Hafiz yang menjadi salah satu ikon Kabupaten Gayo Lues diduga telah lama mengalami kerusakan, beberapa hurufnya sengaja dihilangkan oleh oknum yang usil, seperti tulisan 1000 BUKIT” menjadi “100 UKI” yang konotasi nya berarti (100 Ekor), telah memberikan arti yang berbeda dari makna yang seharusnya, sebut Idris Arlem.
Disebutkan, persoalan tersebut memang terkesan sepele, tetapi sangat tidak layak jika dibiarkan terus terbengkalai, disamping banyaknya keluhan masyarakat terkait rusaknya Tulisan Negeri 1000 Bukit Negeri 1000 Hafiz yang memiliki daya tarik tersendiri, baik bagi pengunjung yang datang ke Gayo Lues maupun masyarakat Gayo Lues , yang senang melakukan foto bersama ditempat tersebut, karena hal ini juga menjadi ikon wisata Negeri Seribu Bukit, Gayo Lues , sebunya.
Tidak tanggung tanggung, H. Idris Arlem Anggota DPRK dari Partai Demokrat ini sengaja turun kelokasi dengan membawa serta seorang tukang las yang profesional dibidang perbaikan seperti ini, untuk melakukan perbaikan dan penambahan beberapa hurup tulisan 1000 BUKIT yang telah hilang.
Ditambahkan soal tulisan Negeri 1000 Hafiz yang terpampang di gerbang ketika memasuki kawasan perkotaan Blangkejeren, bukan hanya sekedar tulisan biasa atau slogan yang tidak bermakna, melainkan sebuah komitmen dari pemimpin sebelum nya atau juga merupakan Visi Misi yang harus di emban dan dilanjutkan oleh siapapun yang akan menjadi pemimpin masyarakat Gayo Lues kedepannya harus menyukseskan Negeri ini menjadi Negeri Seribu Hafidz, tegasnya.
Dan yang unik nya sebut Idris Arlem meskipun terlihat sepele tetapi kerusakan ini sudah terjadi beberapa tahun lalu dan juga sudah berkali kali kami ingatkan dan dibahas melalui Pandangan Umum pada sidang paripurna di Gadung DPRK, namun mungkin belum juga mendapat perhatian dari pihak Eksekutif, jadi kami ambil inisiatif untuk melakukan perbaikan, agar hal ini jangan disalah artikan sebagai bentuk politis , tetapi ini mutlak kami lakukan karena merasa terpanggil, sebagai masyarakat, sebutnya.( bus)
Komentar