SUBULUSSALAM – Setelah Kabar Gaji Perangkat Desa beberapa hari lalu macet dan belum di bayar sepenuhnya oleh Pemko Subulussalam, kini muncul lagi persolan gaji Dokter spesialis yang sudah Berjalan 4 (Empat) Bulan di Tahun Anggaran (TA) 2023, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam, belum di bayarkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam, Sabtu, 23 Desember 2023.
Mirisnya, tidak hanya Insentif Dokter spesialis saja yang belum di bayarkan. Berdasarkan informasi yang di kelola media ini, Honorarium para pegawai di RSUD, baik Tenaga Kesehatan (Nakes), Keamanan dan Kebersihan juga belum terbayarkan sepenuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menanggapi hal tersebut, menuai tanggapan dari pemerhati kebijakan pemerintah Kota Subulussalam, Safran Kombih SH MH, yang akrab di sapa dengan sebutan Mak Jahek (MJ).
“Woii Walikota, bayar Insentif Dokter Spesialis, Tenaga Kesehatan (Nakes) dan lainnya yang bekerja di Rumah Sakit itu,” jelas nya.
Ia juga merasa miris, melihat nasib para Tenaga Kesehatan (Nakes), Kebersihan dan Keamanan di Rumah Sakit tersebut. Dilanjutkannya, mereka bekerja dengan spenuh hati melayani masyarakat secara langsung yang membutuhkan pertolongan medis, tapi hak mereka tidak juga di bayar dengan tuntas oleh Pemko Subulussalam.
“Secara langsung mereka di RS itu melayani masyarakat Kota Subulussalam ini. Tapi, hak mereka tidak juga dibayar dengan tuntas, bahkan berbulan-bulan di gantung. Padahal, mereka hanya mengharapkan upah itu, untuk kebutuhan sehari-harinya,” sampai Safran Kombih SH MH.
Sedangkan insentif para dokter, masih kata Safran, masih bisa di maklumi, dikarenakan mereka ada sampingan membuka praktik di luar tugas Rumah Sakit (RS).
“Hampir rata-rata para Dokter di RS itu membuka sampingan praktik di luar RS, yang membuat kita miris ini kan gajinya para Tenaga Kesehatan dan lainnya,” ungkap Safran.
Dia pun berharap agar pihak Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam segera membayar Insentif Dokter, Tenaga Kesehatan dan lainnya di akhir Bulan Desember ini.
Sebelumnya, dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Subulussalam H Sairun, pada 18 Desember 2023 kemarin, bahwa keuangan Kota Subulussalam saat ini tengah dilanda defisit yang mencapai 150 Miliar lebih.
Karena itu, baik Gaji Perangkat Desa, Honorer hingga Intensif Dokter Spesialis dan Tenaga Kesehatan (Nakes) belum juga di bayar sepenuhnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Subulussalam, mengingatkan Walikota setempat, untuk memperhatikan Insentif Dokter dan Tenaga Kesehatan (Nakes), lainnya. Pada waktu peresmian Gedung baru di Rumah Sakit tersebut, Selasa,(19/12/23).(*)
Sumber:presentatif.com
~84r84r~