KPK Bersama Duta Besar Uni Eropa, Bahas Kolaborasi dan Kerja Sama Berantas Korupsi

BARA NEWS

- Tim Kreatif

Jumat, 16 Juni 2023 - 19:33 WIB

50263 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia H.E. Vincent Piket beserta wakilnya Stephane Mechati di Gedung Merah Putih, Kuningan Persada.

Firli menjelaskan strategi pemberantasan Korupsi yang disebut Trisula Pemberantasan Korupsi, yaitu Pendidikan, Pencegahan dan Penindakan korupsi. “Melalui program strategi pendidikan KPK berharap bahwa integritas penyelenggara negara akan meningkat dan seluruh anak bangsa akan terhindar dari praktik korupsi. Sementara titik berat strategi pencegahan adalah dengan melakukan identifikasi, penelaahan dan pengkajian untuk memitigasi titik-titik rawan terjadinya korupsi, papar Firli, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Kamis (15/6/2023).

Menurut Firli, melalui strategi pencegahan, KPK melakukan perbaikan sistem, baik perbaikan tata kelola pemerintahan termasuk tata kelola sistem keuangan. Perbaikan sistem menjadi penting karena dari perbaikan itu akan terbangun transparansi, akuntabilitas dan menutup celah atau peluang terjadinya korupsi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sementara strategi penindakan KPK lakukan secara profesional, tegas dan tetap menjunjung tinggi hak asasi manusia. Titik berat strategi terakhir ini adalah adalah mengembalikan kerugian keuangan negara sehingga keuangan negara dapat diselamatkan dan meningkatnya aset recovery. Ketiga strategi itu dijalankan secara simultan dan berkelanjutan, sehingga pada akhirnya korupsi bisa diberantas dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Indonesia,” ungkapnya.

Firli berharap, pertemuan tersebut menjadi kesempatan bagi Indonesia dan Uni Eropa untuk mempererat hubungan kerja sama khusus dalam upaya membebaskan Indonesia dan dunia dari praktik korupsi.

“Kami menyampaikan harapan yang begitu besar bahwa hubungan baik dan kepercayaan yang telah kita bangun antara KPK dan Uni Eropa akan berjalan semakin erat untuk mempercepat terwujudnya Indonesia yang bebas dari korupsi,” ucap Firli.

Vincent Piket menyampaikan ada dua alasan penting untuk membahas masalah korupsi dengan KPK. Pertama, Uni Eropa merasa tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang pertumbuhan dan perkembangan di Indonesia yang saat ini sudah mulai berkembang secara kenegaraan. Kedua terkait hubungan bilateral atau hubungan kerjasama kedua belah pihak, dimana kedepan Uni Eropa ingin berkolaborasi lebih banyak diberbagai bidang terutama di bidang perdagangan, ekonomi, dan bidang lainnya.

“Indonesia memegang peranan penting diberbagi sektor seperti politik, keamanan, ekonomi, sosial dan juga keagamaan. Termasuk dalam kepemimpinan di bidang kebijakan baik dalam dan luar negeri berkaitan dengan good governance, maka kami sangat senang untuk mengetahui lebih lanjut perkembangan tersebut. Apalagi Indonesia juga telah menjadi negara dengan pendapatan tinggi dan berkelanjutan serta menjadi salah satu negara yang penting di dunia,” kata Piket.

Dalam hal hubungan bilateral atau hubungan kerja sama kedua belah pihak, Piket menyebut pihaknya memerlukan rekan yang kuat, yang memiliki sistem institusi yang baik, transparan serta bisa dipercaya sehingga terjalin hubungan yang baik.

Piket juga berharap dari pertemuan tersebut terdapat satu poin penting, yaitu poin kolaborasi dan kerja sama yang akan dijalin bersama KPK dan Uni Eropa dimasa depan.

“Disini ada Stephane Mechati, Wakil Dubes dan juga seorang ahli hukum yang akan berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan KPK, demi menindak praktik korupsi di Indonesia dan dunia. Kami berharap pertemuan hari  ini dapat berlanjutkan  dimasa depan melalui kolaborasi dan kerjasama melalui program-program yang nantinya dapat saling kita diskusikan dikemudian hari,” pungkasnya. (RED)

Berita Terkait

FRN Desak Kapolda Aceh Usut Tuntas Kekerasan Terhadap Jurnalis
Dugaan Tindak Pidana Korupsi Penerbitan HGB Ilegal di Laut Tangerang: Dua Mantan Menteri dan Perusahaan yang Memiliki HGB Dilaporkan ke Bareskrim
Agus Flores: Solusi Krisis Moral dan Hukum, Ditumbuhkan Kesadaran Pendidikan Moral Pancasila.
Upaya Upaya Menggagalkan Haji Bintang Kandidat Walikota Subulussalam, Difitnah Ijazahnya.
Dalam Rangka Menyambut HUT Korps Brimob Polri Ke 79, Personel Brimob Aceh Laksanakan Bhakti Sosial Di Masjid Istiqomah Kota Subulussalam
Sinergitas TNI Polri Laksanakan Beyond Trust Karya Bhakti Pembersihan Makan Syekh Hamzah Fansuri
DPW PWOIN Sumut Kecam Dugaan Arogansi Kadisporasu Saat Dikomfirmasi Wartawan
GAWAT..PENOLAKAN DESRA NOVIANTO MENJADI KETUA DPRK ACEH SINGKIL TERUS MENGALIR DARI PARTAI & TOKOH MASYARAKAT

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 21:23 WIB

Josephine Simanjuntak Tegaskan Pentingnya Perda Perlindungan Perempuan dan Anak, Soroti Kekerasan Digital di Jakarta Timur

Senin, 20 Januari 2025 - 20:25 WIB

Anggota DPRD DKI Jakarta Josephine Simanjuntak Gelar Sosialisasi Perda Nomor 8 Tahun 2011 Kepada Masyarakat

Jumat, 17 Januari 2025 - 09:40 WIB

Owner PT ANK Sekaligus Managing Direktor Nusantara Law Firm & Partner Mengucapkan Turut Belasungkawa Atas Wafatnya Drs, H. Ichwan Yunus Mantan Bupati Mukomuko 2 Periode

Rabu, 8 Januari 2025 - 07:14 WIB

Kapal Pesiar Asal Prancis Singgah, Kepulauan Nias Dinilai Layak Jadi KEK Bidang Pariwisata dan Budadya

Kamis, 8 Agustus 2024 - 23:42 WIB

Partai Golkar Serahkan SK Rekomendasi Kepada Pasangan Said Sani-Saini Untuk Maju Sebagai Calon Bupati Dan Calon Wakil Bupati Gayo Lues

Sabtu, 20 Juli 2024 - 23:42 WIB

Sambangi Nusakambangan, Menteri Yasonna Pantau Penerapan Smart Prison

Sabtu, 13 Juli 2024 - 15:27 WIB

*Fast Respon Counter Polri: Putusan Rehabilitasi Oknum Polisi Terlibat Kasus Narkoba Harus Diputuskan oleh Kapolri*

Rabu, 3 Juli 2024 - 01:46 WIB

Sejahterakan Anggota, Kasad Ground Breaking Pembangunan Mess Bintara dan Tamtama Pengemudi

Berita Terbaru

BANDA ACEH

FRN Desak Kapolda Aceh Usut Tuntas Kekerasan Terhadap Jurnalis

Minggu, 26 Jan 2025 - 18:39 WIB