Jakarta – Ikatan Pengusaha Muda Indonesia (IPMI) meluncurkan logo baru organisasi di Warunk WoW KWB, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Desember 2023.
Kegiatan peluncuran logo baru juga dirangkaikan dengan diskusi yang bertemakan “Digitalisasi Ekonomi Indonesia untuk Dunia” menghadirkan para narasumber seperti Devtanny Aprilia Artha (Kabid Luar Negeri BPP IPMI), Sukmo Harsono (Duta Besar Indonesia untuk Panama), Anna Mariana (Pembina BPP IPMI), Djafar Ngabalin (Pengusaha Digital).
Anna Maria dalam sambutannya mengatakan untuk mendukung program kerja IPMI maka pada hari ini dilaunching logo terbaru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Semoga ini menjadi awal yang baik diujung pergantian tahun dengan logo yang baru kita punya semangat yang baru, program-program yang kita rencanakan di tahun ini bisa terlaksana di tahun depan dengan lebih baik agenda bisa tercapai atau dicapai maksud dan tujuan dari IPMI termasuk visi-misi IPMI saat pertama kali didirikan,” ujarnya.
Ketua IPMI Muliansyah Abdurrahman mengutarakan peluncuran logo baru dan acara diskusi hari ini sebagai langkah yang sangat bagus untuk meningkatkan brand IPMI sebagai organisasi berbasis pengusaha muda di Indonesia.
“Oleh karena itu mari kita jaga trend bahwa saat teknologi digitalisasi sudah menjadi budaya hidup dan semoga digitalisasi memberi manfaat dan dampak positif kepada kawan-kawan di IPMI secara organisasi, masyarakat, bangsa dan negara,” ucapnya.
Djafar Ngabalin menyebut peluang dan kesempatan IPMI sangat besar dengan mengedepankan konsep digitalisasi spiritual yakni mampu mengetahui keadaan, situasi dan kondisi yang akan datang dengan penerapan teknologi digital.
“Jadi apa yang diterapkan oleh IPMI sudah berhasil menggambarkan apa yang terjadi 5 tahun kedepan itulah yang disebut dengan digitalisasi spiritual,” paparnya.
Sementara Devfanny menjelaskan logo baru IPMI terdiri dari empat elemen dasar yaitu High-Tech (Teknologi), Gear (Roda Gigi), Globe (Bola Bumi) dan Handshake (Jabat Tangan)
“Sementara pada logo terdiri dari warna ungu, merah, dan kuning api. Filosopi dari logo baru ini mewakili semangat IPMI sebagai organisasi pengusaha muda terbesar di Indonesia dengan mengedepankan penguasaan teknologi, pekerja keras, berwawasan global atau internasional serta mampu bekerjasama dengan siapapun,” tuturnya.
Lebih lanjut Devfanny mengemukakan IPMI mempunyai visi misi demi terwujudnya pengusaha milenial Indonesia yang produktif, kreatif, tangguh dan memiliki daya saing global guna mencetak generasi penerus Bangsa yang hebat. Sedangkan misi dari IPMI adalah Memberdayakan potensi generasi milenial dalam memainkan perannya sebagai generasi yang berkualitas untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengatasi kesenjangan sosial yang ada di masyarakat, menjadikan para generasi milenial sebagai manusia yang beriman, berilmu, beradab, kreatif, produktif, inovatif dan mandiri dalam membangun perekonomian bangsa,
sehingga bisa menguasai dunia.
“Bersinergi dan berproses bersama dengan pengusaha milenial agar terwujudnya kehidupan masyarakat yang lebih baik dengan bergerak bersama generasi muda mandiri yang memiliki semangat kemanusiaan dalam memberikan manfaat di berbagai aspek sosial, pendidikan, ekonomi, dan budaya dan merencanakan dan melaksanakan program inovatif serta bermanfaat yang berpusat pada pengabdian generasi milenial dalam bekerjasama menyelesaikan isu-isu sosial, pendidikan, ekonomi, dan budaya yang ada di masyarakat,” jelasnya.
Selain itu sebut dia, saat ini organisasi IPMI dijalankan oleh anak muda terutama generasi Milenial dan Gen-Z.
“Kita bukan organisasi berpolitik tapi berwirausaha dengan dengan tagline yaitu ‘Milenial From Digital to Global’,” pungkasnya. (EL)