Jakarta—Komisaris Daerah Istimewa DKI Jakarta PMKRI Sanctus Thomas Aquinas periode 2022-2024 menggelar pembukaan Konferensi Studi Regional (KSR) yang berlangsung di Gedung KNPI, Rawamangun, Jakarta Timur pada Rabu, 18 Oktober 2023. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kesbangpol DKI Jakarta Drs. H. Taufan Bakrie, M.Si; Perwakilan KPU; OKP Cipayung plus , dan mahasiswa berbagai kampus di Jakarta.
Konferensi Studi Regional (KSR) ialah forum khusus tingkat regional PMKRI guna membahas dan mengkaji permasalahan ataupun isu-isu yang lagi relevan yang kemudian digemakan dalam agenda Konferensi Studi Nasional. Kegiatan ini rutin digelar dan pada tahun ini mengusung tema “Mewujudkan Jakarta Sebagai Kota Global Pasca Perpindahan Ibu Kota.”
Evensianus Dahe Jawang, Komisaris Daerah PMKRI Regio DKI Jakarta, menilai pentingya mencermati proyeksi dan potensi Jakarta sebagai kota global pasca perpindahan ibu kota negara. Proses ini jika diabaikan tentu berakibat pada peminggiran dan bahkan kemunduran peran Jakarta dalam berbagai sektor kehidupan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam ranah inilah kader PMKRI hendak berkontribusi melalui gagasan-gagasan yang bernas dan kontekstual.
“Forum KSR dimaksudkan untuh membedah persoalan maupun ketimpangan di regional Jakarta guna memenuhi kriteria menjadi kota global,” tandas pria yang akrab disapa Epenk ini.
Menegaskan pernyataan Epenk, Drs. H. Taufan Bakrie, M.Si – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi DKI Jakarta, menekankan pentingnya ketangguhan sumber daya manusia serta keterlibatan semua elemen masyarakat terutama anak muda, termasuk PMKRI, sehingga visi mengupayakan Jakarta sebagai kota global tidak hanya sebatas wacana. Pelibatan semua unsur masyarakt niscaya bisa menggumpalkan kekuatan bersama menuju cita-cita yang digariskan.
Pernyataan demikian senatiasa relevan mengingat Indonesia diberkahi bonus demografi; jumlah populasi penduduk usia produktif mendominasi. Disinyalir pada tahun 2030 mendatang lonjakan bonus demografi Indonesia meningkat signifikan yakni mencapai 68,3 persen. Modal yang mesti dikelola dengan bijak untuk kemaslahatan bersama.
“Perlunya kesiapan sumber daya manusia dalam menyiapkan Jakarta sebagai kota global dan partisipasi seluruh elemen masyarakat utamanya kaum muda,” tutur Taufan.
Adapun Tri Natalia Urada juga menyinggung soal karakter proaktif generasi muda, utamanya dalam hal ini PMKRI, untuk selalu terpanggil merespon segenap tantangan hidup bermasyarak. Serta jeli membaca berbagai peluang dan modal sosial guna merealisasikan visi Indonesia Emas 2045 yang digaungkan Pemerintah Indonesia.
“Bonus demografi Indonesia dan kesiapan kader PMKRI juga dalam pendistribusian gagasan-gagasan kebangsaan amat penting sebagai bagian dari upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkas Ketua PP PMKRI periode 2022-2024.
Kegiatan KSR yang berlangsung pada tanggal 18-21 Oktober 2023 senantiasa diselenggarakan secara rutin; sekaligus sebuah forum akademiki yang mewadahi para kader PMKRI untuk membaca peristiwa, menawarkan gagasan, dan mengambil langkah yang tepat setelahnya untuk kemajuan Indonesia dalam skala luas.