Jakarta–Korban Kriminilisasi Vaksin Flu Burung Di PT. Bio Farma dan Unair Surabaya
Forum Jurnalis Peduli Keadilan atas nama dr. Tunggul P. Sihombing mengucapkan Selamat Tahun Baru 1 Januari 2024, Kepada:
M. Nazaruddin Penyedia Barang / Jasa. Hal ini disampaikan di Jakarta, Senin (1/1)
Berikut data yang diterima:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
M.Nazaruddin Telah Mempermalukan DPR, Partai Demokrat dan AHY
Mohon Doa & Dukungan Agar
Menteri Hukum & Ham RI
Melaksanakan Kewajibannya Melepaskan dr. Tunggul Demi Hukum, Karena Lapas Menerima & Melaksanakan Putusan Untuk Eksekusi, Dari Aspek Formil Dan Materiil Melanggar Amanat UUD 1945, UU Dan Butir 14 Dan 15 Dari Peraturan Bersama Ketua Mahkamah Agung – Menkumham RI – Jaksa Agung RI – Kapolri Tahun 2010.
Dalam Perkara Aquo Semua Pihak Menyatakan Bahwa Mega Proyek Fasilitas Produksi Vaksin Flu Burung (Seharusnya Juga Untuk SARS, MERS, Flu Babi, Flu Unta, Seasonal Flu Untuk Haji Dan Umroh Termasuk Untuk Covid – 19 Dkk) Dengan Anggaran TA 2008-2011 Di PT. Bio Farma Dan Universitas Airlangga Surabaya, Termasuk Pertimbangan Majelis Hakim Menyatakan Bahwa Proyek Ini Sangat Penting Dan Urgen.
Proyek Ini, Terhenti Dampak Kepanikan SBY Dan Menkes. Karena Nazaruddin eks Bendahara Umum Demokrat Ditangkap KPK Karena Kasus Hambalang Selanjutnya Atas Terhentinya Proyek Ini, LKPP, BPKP Dan BPK RI Memberikan Rekomendasi Agar Realisasi Kegiatan TA 2011 Dibayar Dan Kegiatan Ini Harus Dilanjutkan. Terhentinya Kegiatan Berlarut Berdampak Kegiatan Mangkrak Dan Dasar Perhitungan Kerugian Keuangan Negara Menjadi Total Lost.
Selain Hilangnya Kesempatan Indonesia Memiliki Pabrik Vaksin Untuk Flu Burung, Perkara Aquo Juga Berdampak Pengabdian Yang Tulus Dan Kehormatan Yang Diperoleh Melalui Penghargaan Dari Presiden Soeharto Tahun 1992 Sebagai Dokter Puskesmas Teladan Tingkat Nasional Serta Penghargaan Dari Presiden Megawati Soekamo Putri Tahun 2003 Sebagai Kepala Kantor Kesehatan Kekarantinaan Di Kepulauan Riau Khususnya Saat Terjadi Pandemi SARS Di Dunia Khususnya Di China Dan Singapura, Sima Atau Hilang Begitu Saja.
Kehormatan Dan Harta Tentu Hanya Titipan Tuhan Yang Maha Esa, Namun Penderitaan Yang Dialami Keluarga Kami Dengan Meninggalnya Adekku Bayu Mahasiswa FKH IPB Tahun Ke 4 Karena Bunuh Diri Agustus 2015 Dan Ibunda dr. Tunggul Juga Meninggal Terkena Serangan Stroke Berulang Tanpa Dapat Diobati Dengan Baik, Karena MASALAH Pembiayaan.
Lipsus: Bkn