Jakarta – Koordinator Konferensi Mahasiswa Papua Indonesia, Moytuer Boimasa, sebagai generasi Muda Papua menyikapi persoalan yang terjadi di Papua saat ini berkaitan dengan aksi-aksi kekerasan kelompok separatis atau KSTP Papua. Tercatat, KSTP Papua telah melakukan pembantaian dengan korban 34 warga sipil dan 12 Aparat keamanan. Dan baru-baru ini KSTP melakukan penyanderaan terhadap pilot susi air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Masyarakat Papua mengecam aksi-aksi tersebut, karena menganggu keamanan dan jalannya aktivitas ekonomi masyarakat juga sistem pendidikan di Papua.
Kita tahu Pemerintah sudah melakukan upaya pengejaran dan penegakan hukum dengan tegas terhadap pelaku-pelaku pelanggar HAM agar menghentikan segala bentuk kejahatan yang melanggar hak asasi manusia di Papua.
Tetapi, sebagai generasi muda Papua kami turut prihatin dan memberikan pernyataan tegas berkaitan dengan Papua hari ini bahwa:
1. Kami mengutuk keras aksi-aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok separatis Papua ini yang merugikan masyarakat Papua dan Indonesia.
2. Kami mendukung aparat keamanan dan penegak hukum untuk melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap pelaku-pelaku pelanggar HAM ini agar mempertanggungjawabkan di hadapan hukum yang berlaku.
3. Kami menghimbau kepada masyarakat Indonesia, untuk mari sama-sama kita menjaga stabilitas di negara kita dan juga kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Papua dan pemuda dan mahasiswa, mari kita menjaga kesatuan dan persatuan di atas tanah Papua agar tetap aman, kondusif dan damai di dalam negara kesatuan Republik Indonesia. (Red).